free hit counter code Indeks Kesehatan Jawa Barat Harus Ditingkatkan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Editorial


    Hot News


    Opini


      Indeks Kesehatan Jawa Barat Harus Ditingkatkan

      Indeks Kesehatan

      Indeks Kesehatan Jawa Barat Harus Ditingkatkan

      JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga menegaskan, rendahnya indeks kesehatan akan berpengaruh pada pembangunan manusia.

      Indeks kesehatan merupakan indikator penting Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari indeks pendidikan, ekonomi dan kesehatan. 

      Guna meningkatkan indeks kesehatan ini, kata Yod, upayanya melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penambahan sarana dan prasarana kesehatan hingga peningkatan kualitas SDM terutama tenaga kesehatan. 

      “Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan penting dilakukan untuk pemerataan pelayanan kesehatan di Jawa Barat yang dinilai masih belum merata di Jabar,” tegas legislator Fraksi Partai Golkar ini.

      Lalu guna mengakselerasi peningkatan pelayanan kesehatan, pemerintah harus mampu menggandeng masyarakat, termasuk pihak swasta. 

      Terlebih anggaran kesehatan yang relatif masih terbatas, maka pelibatan non pemerintah cukup penting demi akselerasi peningkatan pelayanan kesehatan dan indeks kesehatan. 

      Untuk partisipasi masyarakat, diperlukan kebijakan dan kemudahan, mulai dari kebutuhan informasi, rekomendasi sampai dengan perizinan di setiap tingkatan.

      Berdasarkan data BPS, tahun 2022 lalu indeks kesehatan Jawa Barat di angka 82,34. Angka ini mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir sejak 2020.

      Pada 2020 indeks kesehatan Jawa Barat berada di angka 81,60; kemudian terjadi sedikit peningkatan pada tahun 2021 yang mencapai 81,89 di 2021.

      Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Indeks Kesehatan Tahun 2022 Kota Bekasi merupakan yang tertinggi, yang berada di angka 85,35. Sedangkan Indeks Kesehatan terendah yakni Tasikmalaya yang hanya mencapai angka 76,85. (*)

      tep

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Terkait


      Berita Lainnya


      DPRD Jabar & Sumsel Bahas Prosedur Prosedur Reses
      Komisi V: Program TOSS Bisa Jadi Role Model
      Pembangunan Terminal Cikarang Harus Dikebut
      DPRD Jabar Terima Studi Banding BK DPRD Jambi
      Sekwan Jabar Ajak Pegawai Rutin Terapkan Eco Green