Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
- 24 Maret 2023 | 22:01:00 WIB
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Wacana pilkada kembali dipilih DPRD mengemuka setelah pimpinan MPR dan Wantimpres mengusulkan agar pemilihan gubernur, walikota dan bupati yang digelar secara langsung dihapuskan.
Wacana itu direspon dan ditanggapi positif oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin.
Menurutnya, pilkada kembali dipilih DPRD dapat meminimalisir polarisasi dan egoisme politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengembalikan fungsi pengawasan legislatif atas eksekutif di daerah.
“Apabila pilkada kembali dipilih DPRD, dimana gubernur, bupati dan walikota dipilih oleh DPRD maka hal itu bisa mengembalikan fungsi pengawasan DPRD atas kinerja eksekutif,” ungkap anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar ini, belum lama ini.
Menurutnya, jika wacana pilkada kembali dipilih DPRD bisa terwujud maka otomatis egoisme politik di tengah masyarakat yang sering terjadi di saat momentum pilkada dapat diminimalisir dan energi yang besar, termasuk uang akan jauh lebih efisien.
Selain itu, tambahnya, pilkada kembali dipilih DPRD dapat menghemat APBD dan APBN yang merupakan uang rakyat. Seharusnya anggaran bisa digunakan untuk pembangunan yang benar-benar langsung dirasakan rakyat.
“Anggaran pilkada yang besar dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pendidikan yang lebih terasa manfaatnya secara langsung oleh rakyat. Intinya dari segi anggaran pilkada kembali dipilih DPRD bisa membuat APBN dan APBD lebih efektif dan efisien," ucapya.
Ditegaskan anggota DPRD Jabar daerah pemilihan Karawang dan Purwakarta ini, bahwa “pilkada langsung sebaiknya dikaji ulang, dan saatnya kembali ke pilkada dipilih DPRD," tandasnya lebih optimis.
Alasannya, kerugian yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan kemaslahatan yang diperoleh.
Ihsanudin, yang juga aktivis muda Nahdlatul Ulama ini berpendapat, sebenarnya pilkada merupakan amanah reformasi yang kemudian dikukuhkan dalam undang-undang. Saat itu, diharapkan terpilih pemimpin yang aspiratif dan lebih bisa mensejahterakan rakyat.
Namun fakta di lapangan menunjukkan pilkada langsung justru menimbulkan banyak kerugian, seperti maraknya politik uang yang merusak moral, menyedot biaya besar, dan menimbulkan konflik horizontal.
Diakui Ihsanudin, memang pilkada dipilih DPRD tidak menjamin akan menghasilkan pemimpin yang lebih baik, tidak menjamin tidak ada politik uang. Paling tidak kerugian yang ditimbulkan tidak sebesar pemilihan langsung.
"Bahasa kasarnya, politik uang dalam pilkada langsung merusak moralitas jutaan rakyat, tapi kalau pilkada dipilih DPRD, tentu cuma mereka yang terlibat saja yang rusak. Itu pun bisa dicegah kalau ada political will. Sebab yang lebih penting," katanya.
"kita tidak kehilangan ruh demokrasi, yaitu musyawarah secara mufakat. Selain itu amanah reformasi tetap terlaksana melalui pilpres dan pemilihan DPRD secara langsung,"tambahnya. (*)
bas
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari permohonan kasasi Arie Indra Selengkapnya..
SOKSI Jabar sukses menggelar Rakerda tingkat provinsi yang dihadiri 24 Depicab kota kabupaten, pengurus Depidar dan seluruh Selengkapnya..
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PERMULAN Bulan Maret 2023 dimanfaatkan oleh Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia dan FKA ESQ Jawa Barat