free hit counter code Hadiri Seminar di Sekolah Pimpinan Polri, Ini Arahan Wapres Ma’ruf Amin - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Hadiri Seminar di Sekolah Pimpinan Polri, Ini Arahan Wapres Ma’ruf Amin
    (Foto: Ist) Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin memberikan lima arahan agar institusi Polri lebih maju dan semakin dipercaya masyarakat

    Hadiri Seminar di Sekolah Pimpinan Polri, Ini Arahan Wapres Ma’ruf Amin

    • Rabu, 21 September 2022 | 13:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin memberikan lima arahan agar institusi Polri lebih maju dan semakin dipercaya masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wapres saat menghadiri kegiatan Seminar Sekolah Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-31 dan Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 tahun ajaran 2022 di Gedung Tribrata Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).

    "Pertama, terus lanjutkan transformasi Polri yang adaptif, kreatif, dan inovatif sejalan dengan lingkungan strategis global, nasional, dan daerah yang dinamis," ujar Ma'ruf Amin sebagaimana diberitakan iNews.id.

    Ma'ruf mengatakan saat ini momentum yang tepat bagi Polri untuk mengembangkan kapasitas SDM untuk mewujudkan Polisi Presisi.

    "Kedua, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan pemulihan ekonomi nasional, saya mengharapkan peran jajaran Kepolisian yang profesional untuk mendukung kegiatan investasi, perdagangan, pariwisata, jalur logistik dan konektivitas, baik di tingkat nasional maupun daerah," ucap Wapres.

    Arahan ketiga, Ma'ruf menyebutkan Indonesia merupakan negara besar di mana setiap daerah memiliki karakter sosial budaya yang beragam dan konteks persoalan yang spesifik.

    "Oleh karena itu, saya mengharapkan jajaran Kepolisian untuk memperkuat pola pendekatan kultural, pendekatan literasi hukum, dan pendekatan teritorial agar terbangun ikatan emosi persaudaraan dengan masyarakat," ucap Ma'ruf Amin.

    Jajaran Kepolisian kata Ma'ruf Amin perlu memperkuat agenda kebangsaan dalam semangat pluralisme. Nilai kesetiakawanan, keramahan, gotong royong, dan toleransi menjadi fondasi dalam menjalankan fungsi pengayom serta pelindung masyarakat.

    "Keempat, saat ini literasi digital menjadi sebuah keniscayaan. Reformasi Polri juga perlu fokus pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas di aspek digital," ucap Ma'ruf.

    Kapabilitas tersebut dia sebutkan tidak hanya untuk mengantisipasi dan menangkal serangan atau kejahatan siber, namun juga untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik secara digital.

    "Khususnya dengan mengintegrasikan pelayanan publik oleh Kepolisian dalam Mal Pelayanan Publik. Kita telah menargetkan semua kabupaten/kota mendirikan MPP pada tahun 2024," ucap Ma'ruf Amin.

    Pada arahan kelima, Wapres juga mengharapkan para lulusan Sespimti dan Sespimmen dapat menjadi duta-duta pembaruan di tubuh Kepolisian.

    "Utamakan prinsip moralitas, kepatutan dan profesionalitas dalam menjalankan fungsi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Dengan cara ini, Polri akan mendapatkan legitimasi dari pihak yang dilayaninya untuk melaksanakan otoritas berdasarkan peraturan perundang-undangan," tuturnya.

    Ma'ruf Amin menekankan apabila lima arahan yang dia sampaikan dilaksanakan Polri secara konsisten, maka bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa pulih kembali.

    "Selain itu, Polri juga akan semakin dekat dengan publik, sehingga masyarakat bukan hanya menjadi pengawas Polri, namun juga menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan," kata Wapres.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    DPRD Anggarkan Rp50 M untuk Bangun 33 Sekolah Baru
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong

    Editorial



      sponsored links