JuaraNews, Bandung - Persib Bandung tetap merekomendasikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan Gedebage Kota Bandung untuk menjadi homebase saat mengikuti kompetisi Liga 1 2022-2023 mendatang.


Stadion GBLA diajukan sebagai kandang Maung Bandung, kendati telah terjadi insiden meninggalnya 2 bobotoh saat digelarnya fase penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 lalu.  Ketika itu, 2 bobotoh bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut Kota Bandung dan Sopiana Yusuf dari Bogor meninggal karena berdesak-desakan saat hendak masuk stadion pada lag Persib kontra Persebaya Surabaya, 16 Juni 2022 lalu.


Akibat insiden tersebut, Persib dilarang menggunakan Stadion GBLA, 2 laga di fase penyisihan Grup C dipindahkan ke Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Stadion si Jalak Harupat pun menjadi alternatif sebagai kandang Maung Bandung di Liga 1 nanti.


Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memastikan kandang yang akan digunakan pada Liga 1 2022-2023. Manajemen Persib tengah memperjuangkan Stadion GBLA sebagai home base untuk mengarungi kompetisi musim ini.


Saat ini, kata Robert, memang timnya belum bisa menggunakan stadion berkapasita 38 ribu penonton tersebut karena beberapa alasan, termasuk renovasi lapangan.


"GBLA adalah stadion kandang bagi kami, dan untuk Liga kami akan menggunakan GBLA. Tapi sekarang kami belum bisa menggunakan GBLA karena masih ditutup dan mereka juga sedang membenahi lapangannya. Kami tidak bisa berlatih di sana karena sedang memperbaiki lapangannya untuk Liga," ungkap Robert, Senin (11/7/2022).


Pelatih berpaspor Belanda ini menambahkan, persiapan pasukannya untuk mengikuti kompetisi Liga 1 musim depan terus dilakukan, termasuk memperbaiki beberapa kekurangan yang ada saat turun di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 .


Menurut Robert, saat ini perkembangan para pemain berjalan baik. Salah satu perhatian, yaitu kembalinya sistem kandang dan tandang serta dihadiri suporter setelah sebelumnya kompetisi menggunakan sistem bubble dan tanpa penonton karena pandemi Covid-19. Persib sendiri dijadwalkan melakoni laga perdana Liga 1 2022-2023, dengan bermain di kandang Bhayangkara FC pada 24 Juli mendatang.


"Tim akan bermain home and away dan akan bermain di stadion yang penuh. Ini akan kembali seperti tahun 2019 dan masa pramusim kami berjalan normal tanpa interupsi. Kami harus mengatasi ini dengan cepat karena kami harus sudah siap untuk tanggal 24 (Juli 2022)," jelas Robert.

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku tidak mempermasalahkan jika GBLA, menjadi home base Persib selama stadion tersebut layak digunakan.


"Tapi menurut saya GBLA belum layak ya karena banyak yang harus diperbaiki dan harus dibenahi. Jadi menurut saya jangan dipaksakan di GBLA karena khawatir ada kejadian lagi seperti kemarin (meninggalnya 2 bobotoh)," ungkap Umuh.


"Dengan kejadian itu saya masih trauma, menurut saya yang layak di kabupaten (Stadion si Jalak Harupat), itu kan masih sama di Jawa Barat juga. Insys Allah, nanti kami akan berunding untuk mengambil langkah mengenai homebase Persib," tambahnya. (*)

jn