blog counter

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    IKA PMII Jabar Dukung Gus Muhaimin Maju Capres 2024



    IKA PMII Jabar Dukung Gus Muhaimin Maju Capres 2024

     

    JuaraNews, Bandung – Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Barat Nu'man Abdul Hakim mendukung langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.


    Menurut Nu’man, sebagai ketua umum partai politik (parpol), tidak ada alasan bagi Gus Muhaimin untuk tidak berani maju sebagai capres.

     

    "Kalau Cak Imin bertekad sebagai capres, kenapa tidak? Wong Pak Emil (Ridwan Kamil), gubernur kita yang tidak punya partai saja mau jadi capres. Pak Erick Thohir nggak ada partai, kemarin datang ke Ansor, mau jadi capres," katanya saat pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni PMII Jabar di Kota Bandung, Minggu (5/6/2022).


    Mantan Wakil Gubernur Jabar ini mengatakan bahwa justru salah kalau ketua umum parpol tidak berani maju sebagai capres.

     

    "Jadi capres tanpa partai itu ada. Kalau ketua partai tak maju sebagai capres, ya salah. Harus berniat. Kalau Pak Muqowam (Ahmad Muqowam Ketua Umum IKA PMII) jadi ketua umum PPP, saya dorong sebagai capres," katanya.

    Nu’man mengatakan bahwa sebagai ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII dan mantan ketua umum PB PMII, sudah selayaknya ketika Gus Muhaimin mendeklarasikan diri sebagai capres.

     

    "Ini adalah starting point. Ini sampeyan sebagai tokoh PMII, mantan ketua umum PB PMII, kalau gak declare (sebagai capres), mana ada parpol dukung Anda," urainya.

    Menurutnya, segenggam kekuasaan jauh lebih berharga daripada segudang gandum. Artinya, PMII akan bisa melakukan lebih banyak pengabdian kepada masyarakat jika ada keluarga besar PMII yang bisa memegang kekuasaan.

     

    "Dengan kekuasaan kita bisa menegakkan keadilan, merumuskan kebenaran. Kita harus punya tekad untuk itu. Kalau nggak, kita jadi tukang tepuk tangan saja," tuturnya.

    Nu'man mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki andil besar terhadap berdirinya Republik ini. Karena itu, PMII harus bisa menjadi bagian dari pemegang kekuasaan di Indonesia.

     

    "Mudah-mudahan Ketua Mabinas PMII ini, Gus Muhaimin memiliki jalan terbaik buat puncak kekuasaan. Butuhnya kita di PMII, kita harus terus bergerak sebagai pemilik Republik ini. Cak Imin sudah memulai," katanya.


    Menurutnya, selama ini putra-putri NU memiliki banyak keterbatasan dalam mengakses pendidikan tinggi dan berbagai hal lainnya. Misalnya, ketika anak muda NU ingin melanjutkan pendidikan di jurusan kedokteran, mereka kerap terkendala biaya yang begitu mahal. Karena itu, orang-orang NU harus bisa memegang kekuasaan sehingga bisa membuat kebijakan yang berpihak kepada keluarga besar NU.

     

    "Tema keadilan sosial, kejujuran, rahmatan lil alamin, ini milik NU. Karena itu, saya dorong Cak Imin (sebagai capres). Inilah deklarasi saya. Masuk ini barang," tuturnya.

    Nu’man mengatakan, Bandung dan lebih luas Jawa Barat adalah wilayah yang sangat penting dalam perpolitikan nasional. "Jabar ini 'silent killer'. Jabar harus kita bangkitkan menjadi milik PMII,” katanya.

     

    Gus Muhaimin yang juga hadir dalam kesemapatan itu menyatakan, amanah dari IKA PMII Jabar untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih keras lagi.

     

    "Saya bersyukur menjadi alumni PMII karena dengan doktrin, ajaran, ilmu, kemudian tanggung jawab untuk memperbaiki keadaan untuk menyempurnakan keadaan. Maka ini adalah amanah yang sangat mewajibkan saya untuk bekerja keras," ujarnya.

     

    Amanat ini, kata Gus Muhaimin, menjadi ajang pembuktian untuk mewujudkan jalan tengah dari tarikan berbagai kepentingan ideologi yang ada.

     

    "Dari amanat IKA PMII ini menjadikan jalan saya harus membuktikan bahwa jalan tengah solusi tarik menarik diantara antara ekstrimisme dan sekularisme liberalisme dengan apa tarikan tarikan ideologi lainnya ini menjadikan saya terus bekerja mewujudian cita-cita PMII yaitu Indonesia yang maju, beradab, Sejahtera," ungkapnya.

     

    "Di situlah saya akan terus bekerja keras meyakinkan bangsa ini untuk bareng satu padu dalam mewujudkan Indonesia yang makmur," tandas dia.

     

    Turut hadir dalam Pelantikan IKA PMII Jabar, yakni Ketua Umum IKA PMII Ahmad Muqowan, Ketua Fraksi PKB DPRI Cucun Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaidz. (*)

    ude

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Sekretariat DPRD Jabar Dapat Penghargaan Wajib Pajak dengan Kontribusi Pembayaran Pajak Terbesar
    Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil Minta Babinsa dan Bhabinkamtibmas tak Boleh Salah Baca
    Gubernur Mengeluh Pembangunan Infrastruktur di Jabar Sempat Terganggu Covid-19
    Gubernur Ridwan Kamil Lantik Dirinya Sendiri dan 173 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar
    Galeri Rasulullah di Masjid Raya Al Jabbar Dibuka 4 Ramadan 1444 Hijriah
    Berita Terdahulu

    Editorial


      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Ads