free hit counter code Keterisian Rumah Sakit di Jabar Capai 25,91 Persen, Wagub Minta Warga Jangan Lalai - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Keterisian Rumah Sakit di Jabar Capai 25,91 Persen, Wagub Minta Warga Jangan Lalai
(net) ilustrasi

Keterisian Rumah Sakit di Jabar Capai 25,91 Persen, Wagub Minta Warga Jangan Lalai

  • Kamis, 17 Februari 2022 | 17:11:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung – Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melaporkan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar  25,91 persen, dengan wilayah sebaran Covid-19 tertinggi di kawasan Bogor-Depok-Bekasi, dan Bandung Raya.

 

Wagub Uu mengatakan, Pemprov Jabar sudah mempersiapkan seluruh keperluan sarana prasarana jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

 

Hal ini karena sebanyak 17 kabupaten/ kota di Jabar kembali ke Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan 9 kabupaten/kota di Level 2. Kabupaten Pangandaran menjadi satu-satunya wilayah yang berada di Level 1.

 

"Update hari ini,  jika mengacu pada kapasitas maksimal rumah sakit (19.695 Tempat Tidur), BOR di Jabar 25,91 persen," ujar Uu seusai Rapat Komite Penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (16/2/2022).

 

"Kami sudah mempersiapkan 23 tempat isolasi terpadu atau isoter, sehingga apabila ada kenaikan kasus tidak akan panik seperti sebelumnya," katanya.

 

Uu tetap mengimbau agar masyarakat tidak lalai dalam memperketat protokol kesehatan. Menurutnya, peningkatan kasus terkonfirmasi yang terjadi selama satu pekan ini salah satunya akibat kelalaian masyarakat.

 

Untuk itu, Uu meminta pemerintah kabupaten/kota dan Satgas Covid-19 dapat menggebyarkan kembali sosialisasi prokes dan vaksinasi, di samping memperbanyak pengetesan baik dengan antigen, maupun PCR.

 

"Alasan meningkatnya kembali kasus Covid-19 karena adanya kelalaian masyarakat, mungkin juga dari Satgas dan pemerintah daerah. Mungkin masyarakat sudah mulai bosan dengan keadaan saat ini, tetapi Pemda Prov, pemkot, pemkab, dan satgas tidak akan bosan menangani kasus Covid-19," paparnya.

 

Terkait vaksinasi, Uu menyebutkan di Jabar masih ada ketidaksesuaian data antara Pemprov dan pemda kabupaten/kota. "Seperti Kabupaten Cianjur, data di kami baru sekitar 50 persen, ternyata sudah di atas 80 persen," sebut Uu.

 

"Oleh karena itu, tugas kami dari Pemda Prov, pemkot dan pemkab untuk mencocokkan data, sehingga dapat diperoleh data yang akurat," imbuhnya. (*)

jn

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links