DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
- 8 Desember 2024 | 20:20:00 WIB
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap hadirnya Kampus 2 Politeknik Manufaktur di Kabupaten Majalengka menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas demi menyokong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana.
Kampus 2 Polman Majalengka akan menghadirkan 76 program studi dan menyerap sebanyak 16.000 mahasiswa. Lulusan Polman diharapkan bisa merespons 7 ekonomi baru yang hadir pascapandemi Covid-19.
"Itulah mimpi kita, bahwa Polman harus merespons kawasan The Future West Java, yaitu Metropolitan Rebana yang akan hadir 13 kota baru, serta melahirkan 4,5 juta lapangan pekerjaan. Rebana dapat membantu ekonomi nasional sebanyak 2-3 persen," kata Ridwan Kamil di Kampus 2 Polman Bandung, Selasa (8/2/2022).
Di hadapan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Emil membeberkan sejumlah potensi investasi di Jabar. Salah satunya dengan memberikan keleluasaan kepada Pemkab Majalengka agar pembangunan Kampus 2 Polman diperbesar sampai 50 hektare, yang tadinya 30 hektare, yang terdiri atas 18 hektare area akademik dan 12 hektare area sosial, serta calon lahan kawasan industri pendukung ekosistem pendidikan kurang lebih 20 hektare.
"Hadirnya Polman diharapkan bisa menyokong untuk dibangun secara maksimal, ada anggaran dari kami untuk pembebasan. Pak Luhut mengatakan, kalau bisa diperbesar sampai 50 hektare. Dengan Rebana, kalau lancar pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan naik menyumbang ke nasional," ungkap Emil.
"Mudah-mudahan Pak Luhut berkenan mengakselerasi di Jawa Barat ini," harapnya.
Emil menuturkan, jika ingin menjadi negara maju pada 2045, maka harus memenuhi syarat ekonomi dan industri yang berkembang, SDM mumpuni, serta pemerintah yang konsisten terhadap penerapan reformasi birokrasi.
"Ekonomi kita yang menempati peringkat 16 di G-20, mudah-mudahan bisa masuk 4 besar di 2045. Syaratnya SDM disiapkan. Salah satu negara dengan kekuatan usia produktif pada 2045, yaitu Indonesia sebanyak 70 persen," ungkapnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyerahkan sertifikat tanah untuk pembangunan Kampus 2 Polman kepada Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.
Sebelum mengunjungi Kampus Polman di Kota Bandung, Kang Emil terlebih dahulu mendampingi kunjungan kerja Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ke PT Dirgantara Indonesia (DI), Jalan Pajajaran Kota Bandung untuk melihat pengembangan pesawat Amphibi N219.
Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, peran Kampus 2 Polman Majalengka sangat strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan menciptakan SDM yang berkualitas. "Polman bisa membantu memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Tempat ini penting untuk anak-anak muda melahirkan inovasi agar menjadi negara maju," harap Luhut.
Menurutnya, dengan berdirinya Kampus 2 Polman di Majalengka memiliki peran strategis dalam berbagai hal, di antaranya teknologi 3D printing, hingga pengembangan digital finansial. Pada 2024 diharapkan peran Polman terasa oleh masyarakat Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan).
"Peran Polman di Majalengka itu sangat strategis harus dibuat juga teknologi 3D printing-nya. Pada 2024, peran Polman harus sudah terlihat. Saya titip finance juga diberikan pengembangan. Kita rapatkan barisan agar Indonesia menjadi lebih hebat," pinta Luhut.
"Saya berharap Polman bisa jalan dan kita semua harus kompak. Kalau jalan, insyaallah, Jabar menjadi salah satu provinsi yang potensial dalam meningkatkan ekonomi nasional. Rebana akan menjadi satu area yang hebat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku siap menjadi tuan rumah pembangunan kawasan pendidikan yang berada di Kecamatan Panyingkiran. "Tentu menjadi penting bagi kami, sehingga Pemkab Majalengka siap menjadi tuan rumah yang baik untuk Kampus 2 Polman," ujar Karna.
Komitmen kesiapan Pemkab Majalengka diwujudkan dalam pemberian sertifikat tanah kepada Kemendikbud seluas 13 hektare. "Kami mempersiapkan kehadiran Polman di Kabupaten Majalengka. Sebagai komitmennya kami sudah siapkan 13 hektare tanah yang bersertifikat. Hari ini kami berikan," tandasnya. (*)
jn
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.