Ini Perkiraan Susunan Pemain Persib vs Borneo FC
- 22 November 2024 | 06:30:00 WIB
PERTARUNGAN sengit antara 2 tim papan atas Liga 1 bakal terjadi di Stadion GBLA, Jumat (22/11/2024) malam, saat Persib Bandung menjamu Borneo FC.
PERTARUNGAN sengit antara 2 tim papan atas Liga 1 bakal terjadi di Stadion GBLA, Jumat (22/11/2024) malam, saat Persib Bandung menjamu Borneo FC.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melepas ekspor perdana buah-buahan dan fesyen muslim ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pelepasan ekspor ini merupakan tindak lanjut dari event Dubai Expo hasil pertemuannya dengan pengusaha setempat.
Pemprov Jabar mendapatkan permintaan dari Epicstar Groip selaku buyer dari Dubai dengan rincian buah manggis 600 kg rambutan 300 kg salak 200 kg, dan jengkol 50 kg. Selain produk buah-buahan dilakukan juga ekspor produk fesyen muslim seperti sarung, baju muslim, peci, hingga mukena.
Permintaan ini diserahkan dan dipenuhi oleh Koperasi Pesantren Al-Ittifaq. Sedangkan untuk produk fesyen lainya yang diekspor dipenuhi oleh Koperasi Pesantren Daarut Tauhid. Ridwan Kamil menaruh perhatian pada salah satu komoditas jengkol yang diekspor, yakni jengkol. Gubernur bilang Jawa Barat bisa menjengkolkan masyarakat global termasuk Dubai, UAE.
Apalagi jengkol menjadi salah satu komoditas unggulan Jawa Barat. Berdasarkan data BPS tahun 2019, produksi buah jengkol di Jawa Barat mencapai 16.110 ton. Selain jengkol, buah manggis juga merupakan salah satu komoditas andalan ekspor dari sektor pertanian. Apalagi Jabar merupakan salah satu daerah penghasil utama buah manggis di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, produksi buah manggis Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia dengan angka 90.269 ton. Daerah unggulan produksi manggis antara lain Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sukabumi.
"Saya ekspor jengkol ini juga penting untuk mengjengkolkan masyarakat dan memasyarakatkan jengkol ke seluruh dunia kita ekspor ke Dubai hasil lobi-lobi yang kami lakukan saat Dubai Ekspo," kata Ridwan Kamil saat melepas perdana ekspor jengkol hingga Manggis di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (13/12/2021).
Emil menambahkan, ekspor ini juga menjadi langkah awal agar pesantren di Jabar bisa mewujudkan kemandirian ekonomi. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa produk-produk pesantren bisa dijual ke pasar dunia.
"Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Sehingga suatu hari, mimpi pesantren - pesantren di Jawa Barat itu mandiri penuh dengan kemandirian ekonomi akan terwujud. Dunia itu sangat luas tidak hanya dijangkau oleh level kabupaten atau provinsi atau nasional pasar itu seluas dunia ini," kata Emil.
Gubernur pun meminta agar kegiatan ekspor ini tidak berhenti sampai di sini. Perlu ada perluasan pasar ke negara-negara lainya agar semakin banyak produk-produk termasuk pesantren di Jabar yang bisa mendunia.
"Ini tangga pertama, kita harus jemput seratus tangga berikutnya perluas lagi produk-produknya," ucap Emil.
Untuk memperluas pasar ekspor, perlu peran aktif untuk memetakan kebutuhan masing-masing negara. Dari situ, Pemprov Jabar bisa menghubungkan antara kebutuhan dengan produksi yang ada.
"Seringkali kita amati dari pengalaman saya produk itu tidak memasuki pasar karena ketidakmampuan kita memiliki yang namanya market intelegence. Ketidamampuan kita mengetahui negara-negara itu butuh apa," jelas Emil.
"Langkah pertama adalah keliling dunia, ke dubes-dubes memetakan kebutuhan-kebutuhan apa. Dihubungkan nanti dengan produksi yang ada. Jadi nanti bisa saja ada pesantren yang merubah kebiasaan bisnisnya menjadi kebiasaan bisnis baru sesuai yang dibutuhkan," imbuhnya. (*)
jn
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.