Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
- 25 November 2024 | 09:43:00 WIB
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Subang - Jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban akan segera dibangun. Jalan tol sepanjang 37 km ini direncanakan akan mulai dibangun tahun depan dan beroperasi pada 2023.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, jalan akses ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.
"Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai pelabuhan sehingga nantinya jalan masuk ke Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta," kata Emil seusai meninjau Pelabuhan Patimban, Kamis (18/11/2021).
Selain jalan tol akses pelabuhan nantinya juga akan dibangun jalur kereta menuju Patimban. Jalur kereta ini akan dibangun di samping jalan tol akses Pelabuhan Patimban. Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan.
"Dan tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta," kata Kang Emil.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Seperti misalnya kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.
"Jadi kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini," kata Luhut di Pelabuhan Patimban.
Luhut menambahkan, Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar. Apalagi Pemprov Jabar sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.
Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jabar. Sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik. Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta untuk menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas.
Untuk itu, Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholders termasuk Pemda Provinsi Jawa Barat guna menuntaskan infrastruktur pendukungnya. "Tadi Pak Gubernur Jawa Barat mempresentasikan untuk menyelesaikan tol (akses patimban) di 2023," kata Menhub. (*)
jn
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.