JuaraNews, Jayapura - Provinsi Jabar kembali panen medali di hari terakhir Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua.
Kali ini giliran cabang olahraga pararenang yang mendulang banyak medali emas. Tercatat ada enam medali emas yang berhasil diraih atlet Jabar. Yang lebih membanggakan, sebagian besar dari peraih medali emas ini berhasil menciptakan rekor catatan waktu nasional.
Nadia Putri Ayundari, membuka rekornas di 100 meter gaya dada putri (S-13). Perenang berusia 22 tahun ini meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 33,82 detik atau melampaui rekor waktu sebelumnya atas Anna Permata dengan catatan waktu 1 menit, 52,59 detik di Bandung 2016.
Kemudian ada Irfan Septiana pada 100 meter gaya dada putra (S-14) dengan catatan waktu 1 menit 13,86 detik. Perenang berusia 25 tahun ini melampaui rekor sebelumnya di Solo 2015 atas nama M Samsi dengan catatan waktu 1 menit, 15,06 detik.
Lalu Mutiara Jelita yang finis pertama sekaligus sebagai pemegang rekor nasional pada nomor 100 meter gaya dada putri dengan catatan waktu finis 1 menit, 27,24 detik. Catatan waktunya melampaui rekor sebelumnya atas nama Illiyin Nur di Bandung 2016 dengan waktu 1 menit 30,32 detik.
Bunda Angkat National Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengaku bangga dan bahagia dengan pencapaian para atlet para-renang di hari terakhir Peparnas 2021 Papua ini. Apalagi, ini melampaui target yang ditetapkan.
"Alhamdulillah hari ini luar biasa di cabang olahraga renang. Kami melihat bagaimana semangat dari para atlet ini luar biasa kita menargetkan hanya empat tapi ternyata mendapat 6 emas jadi luar biasa," kata Atalia di Kolam Renang Akuatik Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021).
Atalia juga mengaku sempat merinding dan terharu dengan prestasi yang dicapai para atlet ini. Karena dengan kekhususan masih bisa memberikan yang terbaik bahkan sampai memecahkan rekor nasional.
"Saya merinding dan terharu atas semangat teman-teman disabilitas, dengan segala keistimewaannya mampu memberikan yang terbaik, mampu meraih apa yang dicita-citakan dan harapkan kemudian menjadi inspirasi bagi orang lain," jelas Atalia.
Menurut Atalia, capaian ini berkat kerja keras semua pihak termasuk para atlet. Selain itu, kemenangan ini juga tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Jabar.
"Kerja keras luar biasa dari semua pihak baik manajer, pelatih, semua ofisial. Para sahabat yang menyemangati termasuk juga doa dari warga masyarakat. Saya ucapkan terima kasih. Alhamdulillah, Jawa Barat sekarang maju dan melaju," kata Atalia.
Atalia berharap rentetan prestasi yang dicapai para atlet ini bisa menginspirasi semua pihak untuk meraih cita. Sebab dengan kerja keras dan doa, maka apa yang dicita-citakan pasti bisa tercapai.
"Paling penting dari olahraga kita memberikan inspirasi bagi semua orang. Bahwa tidak boleh ada hambatan-hambatan apapun untuk meraih cita-cita," kata Atalia.
Papua Juara Umum, Jabar Kedua
Sementara itu, Papua tampil sebagaii juara umum Peparnas XVI 2021 yang ditutup Sabtu (13/11/2021). Kontingen Cenderawasih unggul lebih dari 20 emas, mengalahkan Jabar di posisi 2.
Tuan rumah mengoleksi 125 emas, 85 perak, dan 85 perunggu untuk total 295 medali. Sementara Jabar memiliki 102 emas, 85 perak, dan 69 perunggu dengan medali keseluruhan 256.
Keberhasilan Papua mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo yang menutup Peparnas 2021.
"Mengikuti penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua, saya ingin menyampaikan isi hati saya. Kinerja tuan rumah Papua luar biasa. Penyelenggaraan PON dan Peparnas luar biasa," ungkap Jokowi pada upacara penutupan.
"Saya ucapkan kepada Provinsi Papua atas prestasinya yang menjadi juara umum," katanya.
10 Besar Peparnas XVI 2021 Papua
Emas Perak Perunggu Total
1. Papua 125 85 85 295
2. Jawa Barat 102 85 69 256
3. Jawa Tengah 88 55 72 215
4. Kalimantan Selatan 41 42 43 126
5. Sumatra Utara 27 32 15 74
6. DKI Jakarta 24 30 36 90
7. Riau 20 30 35 85
8. DI Yogyakarta 20 19 29 68
9. Sumateta Selatan 14 15 17 46
10. Bali 11 14 9 34. (*)
jn
0 Komentar