Kemenangan atas Borneo Bekal Persib di Final Four
- 28 April 2024 | 03:24:00 WIB
FEBRI Haryadi menegaskan, perjuangan timnya belum selesai kendati sudah memastikan 1 tempat di Championship Series Liga 1 2023-2024 ini.
FEBRI Haryadi menegaskan, perjuangan timnya belum selesai kendati sudah memastikan 1 tempat di Championship Series Liga 1 2023-2024 ini.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Pemerintah provinsi Jawa Barat terus meningkatkan produktivitas tanaman jamur. Demikian disampaikan, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat
melaunching Petani milenial kehutanan komoditas Jamur Kayu secara virtual, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, potensi produksi jamur dinilai sangat besar dan dapat menciptakan peluang bisnis. Hal itu terlihat banyak permintaan dari masyarakat terhadap jamur.
"Kemarin saya ke Kabupaten Garut bersama Menteri Koperasi dan UKM bapak Teten Masduki, permintaan komoditas jamur sangat luar biasa banyaknya akan tapi memang produksinya kurang," ucapnya.
Maka dari itu, katanya tidak heran jika pemerintah provinsi Jawa Barat memalui Gubernur dan Wagub Jabar saat ini tengah fokus terhadap pengembangnya salah satunya dengan meluncur petani milenial komoditas Jamur.
Petani milenial komoditas jamur merupakan kelanjutan dari program Petani Milenial Juara sebagai solusi dari Provinsi Jawa Barat agar masyarakat dapat bangkit dan keluar dari himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Dalam rangka eksistensi para petani hari ini sudah mulai karena sudah habis lahan pertanian sehingga tidak memiliki prospek yang terang. di Jabar 1,1 juta hektar sawah sehingga penyumbang hasil tani di Indonesia. Dihari ini sawah tinggal 900 ribu hektar lagi," ucapnya.
Uu menambahkan, pemerintah provinsi Jawa Barat meluncurkan program petani milenial ini diharapkan para petani kaum muda, intelektual dengan sendirinya bertani dengan disiplin ilmu nya.
Menurutnya, bertani tidak menggunakan teknologi akan habis termakan dengan zaman sendirinya, maka dari itu menggunakan teknologi untuk pengembangan pertanian saat ini sudah menjadi keharusan.
"Maka dari itu, tidak hanya kaum milenial yang menjadi petani tetapi ajak temen se-kampus, teman se-SD, teman SMP ajak teman sekampung untuk ikut bertani sehingga pertanian di Jabar semakin semarak," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).