free hit counter code Pendistribusian Oksigen di Rumah Sakit Harus Diawasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Pendistribusian Oksigen di Rumah Sakit Harus Diawasi
ilustrasi

Pendistribusian Oksigen di Rumah Sakit Harus Diawasi

 

JuaraNews, Bandung -DPRD Jabar meminta satgas oksigen mengawasi pendistribusian oksigen di setiap rumah sakit di Jabar, hal itu dikarenakan kebutuhan oksigen semakin tinggi seiring meningkatnya kasus Covid-19.


Anggota Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntammah mengatakan perburukan paru-paru bisa terjadi kepada pasien yang terkena virus Covid-19 varian delta. Sehingga, terjadilah kebutuhan oksigen di Jawa Barat
yang meningkat.


"Hal yang perlu kita ketahui keterkaitan dengan varian delta ini adalah gejala yang sangat di rasakan itu adalah ketika sampai di paru paru, makanya terjadilah kebutuhan oksigen yang tinggi,” kata Siti, Selasa (13/7/2021).


Pemprov Jabar membentuk satgas oksigen yang langsung diketuai kepala Dinkes Jabar, Legislator Fraksi PKS ini pun mengapresiasi nya dan berharap berjalan dengan lancar.


“Dengan diangkatnya kepala Dinas Kesehatan yang baru alhamdulillah mulai bermunculan kebijakan kebijakan, salah satunya adalah kebutuhan oksigen ini yang ditanggapi dengan serius dan langsung diketuai oleh satgas oksigen, bagaimana distribusi kekurangan oksigen ini _diplanningkan_ sehingga ketersediaan nya akan ada sampai di akhir tahun ini,” lanjutnya.


Siti pun mengomentari terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di kota-kota besar khususnya di Provinsi Jawa Barat, Ia menilai pemberlakuan PPKM ini kian hari semakin tertib dan diharapkan masyarakat akan tetap mematuhi protokol kesehatan.


“Di daerah yang tingkat penularan nya tinggi seperti Bandung, Depok, Bekasi dan kota besar lainnya saya melihat sekarang kepatuhan masyarakat juga sudah mulai meningkat, mobilitas juga sudah mulai berkurang guna menghindari kontak-kontak penularan," ungkapnya.


Siti berharap dan mengimbau masyarakat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 agar tercapainya kekebalan kelompok atau _Herd Immunity_.


“Hal yang lain mungkin barangkali yang perlu kita awasi bersama adalah kebijakan _herd immunity_ yaitu dengan mensukseskan vaksinasi seperti yang kita ketahui bahwa target nasional untuk jawa barat itu 70% tapi sekarang baru 35% masih sangat jauh sekali," ucapnya. (*)


"Sehingga kepala dinas kesehatan mengejar sampai akhir juli untuk mengejar sampai 50% minimal dari target yang di harapkan oleh pemerintah pusat jadi setiap hari minimal ada 100.000 orang mengikuti vaksinasi yang nantinya ini diharapkan akan timbul _herd immunity_ di masyarakat sehingga terjadi penurunan dan pengendalian covid 19 ini lebih optimal," tambahnya. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Raperda Ini Diharapkan Berdampak Positif ke Petani
KPU Buka Pendaftaran Perseorangan, Cek Syaratnya
BIJB Siap Terbangkan 13 Ribu Calon Jemaah Haji
Banjir Rusak Struktural Infrastruktur Pembangunan
Bangun Jabar, Pemprov Siap Kolaborasi dengan Pergu

Editorial



    sponsored links