JuaraNews, Bandung - 

Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat prihatin atas penegakan hukum di Indonesia yang mendiskriminasi Ulama. Khususnya terkait kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.

Atas dasar itu, Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat meminta penegak hukum memberi rasa keadilan. Pasalnya, keadilan ini menjadi hal yang sangat fundamental dari ajaran islam.

Demikian disampaikan, Perwalian Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat, Asep Syaripudin saat audensi dengan Komisi I DPRD Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, belum lama ini terkait kondisi penegakan hukum di Indonesia.

Menurutnya, Komponen umat Islam di Jawa Barat yang tergabung Aliansi Ulama dan tokoh Jabar yang berasal dari 27 kabupaten/kota. prihatin keprihatinan atas penegakan hukum yang sangat serampangan.

"Jadi indikator orang yang taqwa itu meraka yang mampu berbuat adil.Tapi dalam penegakan hukum di negeri ini kita melihat adanya diskriminasi. Diantaranya kasus yang menjerat Muhammad Habib Rizieq," katanya, Kamis (10/6/2021)

Oleh karena itu pihaknya datang ke DPRD ingin menitipkan aspirasi untuk disampaikan kepada DPR-RI khusus komisi 3 bahwa segera hentikan kriminalisasi terhadap ulama, habaib dan aktivis islam segera bebaskan Habib Rizieq.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jabar, Haru Suandharu yang menerima audiensi itu menyampaikan bahwa aliansi ulama merasa prihatin atas kasus tersebut.

Haru mengatakan, aspirasi dan harapan dari aliansi ulama itu selanjutnya akan dilanjutkan ke DPR RI.

"Tentu saja ini sebuah aspirasi yang sangat baik, sehingga nantinya saya akan laporkan pada pimpinan DPRD dan mudah-mudahan nanti pimpinan DPRD akan melanjutkan ke pimpinan DPR-RI, sehingga apa yang tadi para ulama harapkan bisa terealisasi,"katanya.

Haru mengatakan, terkait penegakan tentu pihak berharap majelis hakim mengambil keputusan dengan seadil-adilnya. dan semua masyarakat indonesia dan para ulama juga mereka adalah pembela NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika.

"Kita semua adalah pemilik negara ini, sehingga kita semua masih berharap supaya keadilan di indonesia ini bisa seadil-adilnya," tandasnya. (*)

bas