JuaraNews, Sleman – Rekor tak terkalahkan Persib Bandung di ajang Piala Menpora 2021 akhirnya pecah oleh Persija Jakarta di Leg 1 partai Final yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021) malam.

Tim Maung Bandung dikejutkan dengan 2 gol Macan Kemayoran di menit-menit awal laga  bertajuk el-classico Indonesaia tersebut. Adalah pemain 19 tahun, Braif Fatari yang membobol gawang I Made Wirawan saat laga baru berjalan 30 detik. Selang 6 menit kemudian, lagi-lagi seorang pemain muda, Taufik Hidayat yang berusia 21 tahun, membuat Persib kalah 2-0 tanpa balas.

Pelatih Persib Robert Rena Alberts sendiri menyebut Persija layak menang pada pertemuan pertama ini. Menurutnya, timnya dibuat terkejut dengan agresifnya para pemain Persija di menit-menit awal Babak I. Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay menyerang secara spartan saat kondisi pemain Persib belum siap untuk ditekan. Fokus anaka-anak Bandung pun hilang beberapa menit menyebabkan miss koordinasi di area pertahanan sendiri.

"Saya pikir Persija layak menang hari ini, mereka memulai dengan sangat agresif dan sangat cepat. Seakan kami belum siap, belum terbangun meskipun kami sebetulnya melakukan pendekatan pertandingan dengan normal," kata Robert dalam sesi konferensi pers seusai laga di Grand Mercure Hotel, Sleman, Kamis (22/4/2021) malam.

Robert menyebut, salah satu penyebab kekalahan Persib karena masa recovery pemain Persib lebih lama sehari dibandingkan timnya. Menurutnya, kondisi itu sangat penting jika dilihat pemainnya yang kaget dengan serangan Persija di menit-menit awal.

"Satu-satunya alasan yang bisa saya lihat adalah mereka (Persija) punya waktu istirahat 1 hari lebih banyak dibanding kami, dan itu hal yang penting di tahap ini," tandasnya.

Setelah tertinggal 2-0, di Babak II Persib melakukan beberapa perubahan dengan memeasukan para pemain baru untuk mengurung pertahanan Persija. Namun pertahanan solid dan disiplin Macan Kemayoran terlalu tangguh hingga pasukan Maung Bandung sulit menciptakan peluang.

"Kami mencoba bangkit di pertandingan ini dan di Babak II kami juga berusaha. Dan Persija tetap berbahaya dalam serangan balik, sedangkan itu tidak bisa kami lakukan. Hasilnya 2-0 dan kami melihat ke depan menghadapi laga berikutnya untuk bangkit dari kekalahan 2 gol," ungkap Robert. (*)

den