Indonesia hadapi Uzbekistan di Babak Semifinal
- 27 April 2024 | 00:09:00 WIB
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan, selama 4 pekan berturut-turut, tidak ada daerah di Jabar berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi.
Berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 pada periode 5-11 April 2021, 19 daerah masuk Zona Oranye atau Risiko Sedang, dan 8 daerah berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah.
Kedelapan daerah yang berstatus Zona Kuning tersebut, yakni Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Sumedang, Subang, Bekasi, dan Pangandaran.
“Kalau perkembangan kasus masih stabil, kita berada di zona yang turun. Tidak ada lagi Zona Merah di Jawa Barat. Mudah-mudahan seterusnya seperti itu,” ungkap Emil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (14/4/2021).
Jabar sendiri menjadi provinsi paling produktif dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Indonesia.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional per 11 April 2021, jumlah kegiatan terkait PPKM Mikro di Jabar mencapai 1.896.148 kegiatan. Jumlah tersebut tertinggi se-Nasional.
Emil mengatakan, semua kegiatan tersebut terkait penanganan Covid-19. Mulai dari edukasi dan sosialisasi 3M, pembagian masker, penegakan disiplin, penulusuran kontak, sampai vaksinasi Covid-19. “Ini menandakan kerja keras kita konkret selama PPKM Mikro,” kata Emil.
"Kepada para aparat desa, ketua RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, semua kinerja terproduktif ini, yang diapresiasi pemerintah pusat, mohon dipertahankan," imbuhnya.
Terkait progres vaksinasi, Emil mengatakan, pihaknya akan fokus pada sasaran lansia, terutama di daerah tujuan mudik.
“Vaksinasi kita ini masih lemah di lansia. Jadi, tadi arahan saya, lansia ini butuh pendampingan saat penyuntikan. Diutamakan lansia yang punya anak yang merantau,” ucapnya.
Selain itu, Emil menuturkan bahwa Polda Jabar akan menyiapkan skenario penyekatan sebagai antisipasi mudik di daerah Jabar.
“Skenario dari sekarang harus sudah disiapkan, sehingga mereka-mereka yang melanggar bisa diputarbalikan,” ucapnya.
Emil pun mengimbau kepada semua masyarakat Jabar untuk menjalankan ibadah Ramadan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu mesti dilakukan untuk menekan potensi penularan Covid-19. (*)
jn
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.