free hit counter code PERSIB VS PERSIRAJA: Berebut Tiket Perempat Final - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Daftar Pemain


    Editorial


      Jadwal Liga


      PERSIB VS PERSIRAJA: Berebut Tiket Perempat Final
      (juaranews) Persib Bandung berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh pada penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021).

      PERSIB VS PERSIRAJA: Berebut Tiket Perempat Final

      JuaraNews, Bandung – Persib Bandung melakoni laga pamungkas babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021, menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwuharjo, Sleman (2/4/2021) malam.

       

      Laga yang akan dimulai pukul 18.15 WIB tersebut dipastikan berjalan ketat dan menarik. Pasalnya, kedua tim dipastikan mengincar kemenangan agar bisa lolos ke babak perempat final.

       

      Memang dalam laga kali ini, Maung Bandung lebih diuntungkan karena cukup meraih hasil seri, sudah bisa lolos ke 8 Besar. Persib kini bertengger di puncak klasemen sementara Grup D dengan raihan 4 poin, hasil dari kemenangan atas Persita Tangerang 3-1 dan imbang melawan Bali United 1-1.

       

      Namun jika berhasil mengalahkan Persiraja, tim Pangeran Biru lolos ke perempat final dengan status juara Grup D. Kalaupun pada laga lainnya Bali United juga memenangi laga pamungkas kontra Persita, Persib tetap jadi juara Grup, karena sebelumnya Maung Bandung dan Serdadu Tridatu bermain imbang.

       

      Berbeda dengan Laskar Rencong yang bakal menghadapi laga hidup-mati, karena harus menang jika ingin lebih lama berkiprah di turnamen pramusim tersebut. Saat ini, Persiraja baru mengoleksi 3 poin hasil kemenangan atas Persita dan kalah dari Bali United. Persiraja mau tak mau harus memenagi laga untuk bisa lolos ke fase knock-out. Dengan tambahan 3 poin, Persiraja bisa melampaui raihan poin Persib.

       

      Dari kubu Persib, Pelatih Robert Alberts mengungkapkan, timnya ingin terus tampil di Piala Menpora 2021. Untuk itu, pelatih asal Belanda ini menjanjikan anak-anak asuhnya untuk berusaha keras memenangi laga nanti. Robert pun menegaskan, timnya sudah siap melakoni laga pamungkas di babak penyisihan tersebut.

       

      “Jika kami bisa berlanjut ke babak selanjutnya kami akan menganggapnya sebagai bonus. Kami akan berusaha meraihnya karena ingin tetap bermain sepakbola. Kami ingin menang untuk bisa melangkah sejauh mungkin di turnamen ini,” kata Robert dalam konfenesi pers jelang laga secara virtual, Kamis (1/4/2021), di kutip laman resmi klub.

       

      Pelatih 66 tahun tersebut menyatakan timnya akan menampilkan performa terbaik saat meladeni Laskar Rencong. Tapi yang terpenting, menurut dia, semua pemainnya bisa menikmati jalannya laga dengan gembira untuk menyambut kembalinya sepak bola di Indonesia.

       

      “Kami akan memberikan yang terbaik untuk memenangi pertandingan ini, tapi utamanya saya berharap semua pemain bisa menikmati dimulainya kembali sepak bola di Indonesia, itu lebih penting dari sekadar memenangi pertandingan,” terangnya.

       

      Ingin Terus Main di Piala Menpora, Pelatih Persib Janjikan Kalahkan Persiraja

      Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (foto: persib.co.id)

       

      Sebenarnya, Robert mengaku tak terlalu memikirkan hasil pertandingan. Pasalnya, dari awal pihaknya tidak mematok target untuk lolos ke babak berikutnya, apalagi untuk tampil sebagai juara turnamen pramusim tersebut.

       

      "Jadi tidak penting menang, imbang atau kalah, tidak perlu berupaya lolos dan mendapat uang hadiah karena ini terlalu dini. Kami tidak mencari kemenangan, kami hanya ingin bersenang-senang dan bermain sepak bola kembali. Bagi saya, itu targetnya," tandas Robert.

       

      Meski laga nanti sangat penting untuk dimenangkan agar Persib lolos ke perempat final, Robert kemungkinan besar akan kembali melakukan rotasi pemain. Dia tetap pada pendiriannya untuk memberikan kesempatan bermain pada semua pemainnya.

       

      "Kami berada di sini untuk memberi kesempatan bagi setiap pemain untuk bermain, kami tidak memasang tim terbaik setiap pertandingan karena itu dilakukan di Liga, bukan di turnamen ini," tandasnya.

       

      Dari 23 pemain yang dibawa, tercatat 3 pemain yang belum mendapatkan menit bermain, yakni kiper Teja Paku Alam, dan 2 bek muda Mario Jardel dan Saeful. "Kami sudah menggunakan 2kiper. Maka, besok kami akan memainkan kiper terakhir dari tiga yang kami bawa ke turnamen ini," kata Robert.

       

      Robert pun berjanji akan menurunkan ketiga pemain tersebut, termasuk menurunkan pemain anyarnya Farshad Noor sejak menit pertama. Sebelumnya pemain jebolan PSV Endhoven tersebut sudah dimainkan saat Persib mengalahkan Persita Tangerang, Senin (29/3/2021), namun Farshad baru dimainkan pada menit 82.

       

      "Ya, Farshad akan main sebagai starter besok. Dia sudah berlatih dengan baik dan bisa bernafas normal (adaptasi cuaca) dan bisa berlari juga," tandas Robert.

       

      "Ini akan menjadi ujian pertama dari penampilannya sejak menit pertama untuk tim," imbuhnya.

      Bertekad ke Perempat Final, Persiraja Bakal Tampil Habis-Habisan hadapi Persib

      Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo. (foto: net)


      Persiraja Bakal Tampil Habis-habisan
      Sementara itu, Pelatih Persiraja Hendri Susilo menegaskan, timnya wajib memenangkan laga ketiga tersebut, agar bisa lolos ke babak perempat final. Hendri menyadari, Maung Bandung merupakan lawan yang tangguh. Karena itu, Hendri menginstruksikan kepada anak-anak asuhnya untuk bermaian all out selama 90 menit di lapangan.

       

      "Persib jadi ujian terberat kedua bagi kami di turnamen ini, setelah Bali United. Saya harus mengasah otak untuk merancang strategi mengalahkan Persib," kata Hendri Susilo dalam konferensi pers jelang laga secara virtual, Kamis (1/4/2021).

       

      Peluang Laskar Rencong untuk lolos ke babak knock out sendiri masih terbuka, dengan syarat harus mengalahkan Persib. Pasalnya, Persirja saat ini baru mengoleksi 3 poin. Di lain pihak, Persib berada di atas angin dengan mengumpulkan 4 poin.

       

      Jika menang, raihan poin Persiraja menjadi 7 yang memastikan mereka melaju ke perempat final. Sedangkan bila kalah, otomatis Laskar Rencong tersingkir.

       

      Hendri sendiri mengakui, kualitas materi pemain Persiraja masih berada di bawah Persib. Pasalnya, Persiraja baru saja promosi ke Liga 1, sedangkan Persib sudah hampir 38 tahun bercokol di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Bahkan Persib sudah beberapa kali tampil sebagai juara. Salah satunya yang terakhir pada musim 2014, di saat yang sama, Persiraja harus terdegradasi ke Divisi Utama.

       

      Kendati demikian, Hendri tak patah arang dan tetap optimistis menatap laga nanti. "Saya minta anak-anak habis-habisan melawan Persib. Karena peluang kami tinggal satu partai ini. Jika pemain ingin lebih lama tinggal di Jawa dan menambah tabungannya, mereka harus bisa lolos ke 8 Besar," tandasnya.

       

      Untuk mencapai target tersebut, Hendri akan memaksimalkan peran 3 legiun asingnya, Silvio Escobar asal Paraguay, Ousmane Fane (Prancis), dan Gabriel do Carmo (Brasil), plus pemain asing Asia, Samir Ayass asal Lebanon.

      "Saya akan lakukan segala cara untuk menang. Salah satunya memaksimalkan tiga pemain asing. Saya ingin lihat kualitas terbaik mereka lawan Persib," lanjutnya.

       

      "Dari pertandingan nanti, saya akan tahu apakah mereka layak dikontrak untuk Liga 1 atau tidak. Karena pramusim ini juga untuk seleksi pemain," ucap Hendri.

       

      Persiraja sendiri, tegas Hendri, tetap yakin Feri Komul dkk memiliki harga diri untuk membawa nama baik Persiraja dan menjaga martabat warga Aceh.

       

      "Di era sepak bola profesional beda dengan Perserikatan yang sangat kental unsur fanatisme daerahnya. Tapi itu tak dialami Persiraja. Saya yakin para pemain akan menjaga harkat daerahnya pada pertandingan nanti," tandas Hendri.

       

      Menurut dia, primodialisme ini bisa jadi modal piskologis sangat berharga. Dia yakin fanatisme daerah ini bisa menutupi kekurangan teknis yang dimiliki tim Laskar Rencong.

       

      "Saya ingatkan anak-anak. Mereka harus menjaga marwah Aceh. Apapun hasil akhir melawan Persib nanti, saya ingin mereka masuk dan keluar lapangan dengan kepala tegak," ujarnya.

       

      Bagi Hendri Susilo kalah atau menang hal biasa dalam sepakbola. Namun para pemain harus tampil dengan gagah di lapangan.

       

      "Jika pun kalah, tapi kami harus main habis-habisan dulu di lapangan. Setidaknya mereka telah berjuang maksimal di Piala Menpora. Jika Allah SWT memberi rejeki menang, kami harus tetap tegak. Tapi bukan bermakna sombong," ucapnya.

       

      10 Februari 2007: Persiraja vs Persib 1-2 - BULAO.ID

      Pemain Persib Eka Ramdhani beraksi pada laga menghadapi Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia XII/2007, 10 Februari 2007. Pada pertemuan putaran pertama tersebut, Persib menang 2-1 atas Persiraja. (foto: net)

       

      Persib Mendominasi

      Pertemuan Persib kontra Persiraja sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak lama kala kompetisi kasta tertinggi Tanah Air masih bertajuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI, tepatnya pada musim 1978/1979. Pada laga play-off perebutan posisi 5 dan 6 ersebut, Persib kalah 1-2, dan berakibat Maung Bandung gagal tampil di kasta tertinggi Divisi Utama Perserikatan yang mali digelar musim berikutnya. Persib terpaksa harus merangkak dari Divisi 1.

       

      Namun setelah kembali ke kasta tertinggi pada musim 1983, Persib mendominasi pertemuan dengan Persiraja hingga saat ini. Tercatat dalam 11 pertemuan di ajang Perserikatan, Persib menang 9 kali dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Sedangkan di masa liga profesional, mulai musim Liga Indonesia 1994/1995, dari 10 pertemuan, Persib berhasil memenangkan 6 laga dan 4 kalah.

       

      Statistik dalam 5 laga terakhir juga, Persib berada di atas angin. Persib belum pernah kalah dalam 5 laga, dengan 4 kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan Persiraja hanya mampu memenangkan 2 laga, sisanya berakhir dengan 1 kekalahan dan 2 kali seri.

       

      Dalam konsistensi kedua tim di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Persib pun unggul dari Persiraja. Persib yang lahir pada 1933 tak pernah meninggalkan kasta tertinggi, mulai dari Perserikatan, Liga Indonesia, Liga Super Indonesia, hingga saat ini Liga 1, sejak naik kelas pada 1983. Sedangkan Persiraja sudah beberapa kali naik-turun kasta.

       

      Persiraja yang menjadi juara Perserikatan musim 1980 tersebut, sempat degradasi ke Divisi 1. Pada musim 1993/1994, tim yang lahir pada 1957 tersebut kembali ke Divisi Utama. Namun pada musim 2001 kembai terdegradasi. Pada musim 2007, Persiraja sempat kembali ke kasta tertinggi, namun hanya semusim, Laskar Rencong harus kembali kasta kedua.

       

      Pada musim 2007 tersebut, merupakan pertemuan terakhir Persiraja dengan Persib yang berakhir dengan skor 4-0 untuk Maung Bandung. Kekalahan itu pun yang mengantarkan Persiraja kembali terdegradasi, sebelum akhirnya kembali ke kasta tertinggi Liga 1 pada musim 2020.

       


      Head to Head

      27 Januari 1978         Kejurnas PSSI 1978/1979   Persiraja 2–1 Persib Bandung
      23 September 1983    Perserikatan 1983              Persib Bandung 2–2 Persiraja
      23 September 1983    Perserikatan 1983              Persib Bandung 4–0 Persiraja
      21 Januari 1985          Perserikatan 1985              Persib Bandung 1–0 Persiraja
      4 Februari 1985          Perserikatan 1985              Persib Bandung 2–0 Persiraja
      28 Januari 1986          Perserikatan 1986              Persib Bandung 1-0 Persiraja
      12 Februari 1986        Perserikatan 1986               Persib Bandung 3-0 Persiraja
      6 November 1986       Perserikatan 1986/1987      Persiraja 0-4 Persib Bandung
      22 Januari 1987          Perserikatan 1986/1987      Persib Bandung 1-0 Persiraja
      27 November 1993      Perserikatan 1993/1994      Persiraja 0-0 Persib Bandung
      20 Januari 1994          Perserikatan 1993/1994      Persib Bandung 4-0 Persiraja
      8 April 1994                Perserikatan 1993/1994      Persib Bandung 4-1 Persiraja
      16 Maret 1995             Divisi Utama LI 1994/1995 Persib Bandung 4-0 Persiraja
      30 April 1995              Divisi Utama LI 1994/1995  Persiraja 1-0 Persib Bandung
      1995                          Divisi Utama LI 1995/1996  Persib Bandung 2-0 Persiraja
      1996                          Divisi Utama LI 1995/1996  Persiraja 1-0 Persib Bandung
      6 Februari 2000          Divisi Utama LI 1999/2000   Persib Bandung 2-0 Persiraja
      10 Mei 2000                Divisi Utama LI 1999/2000  Persiraja 1-0 Persib Bandung
      18 Januari 2001          Divisi Utama LI 2001            Persib Bandung 2-0 Persiraja
      20 Mei 2001                Divisi Utama LI 2001            Persiraja 1-0 Persib Bandung
      10 Februari 2007          Liga Indonesia XII/2007      Persiraja 1-2 Persib Bandung
      27 Desember 2007       Liga Indonesia XII/2007      Persib Bandung 4-0 Persiraja

       

      5 Laga Terakhir Persib Bandung
      29 Maret 2021              Piala Menpora 2021       Persita Tangerang 1-2 Persib Bandung
      24 Maret 2021              Piala Menpora 2021       Persib Bandung 0-0 Bali United
      15 Maret 2020              Liga 1 2020                  Persib Bandung 2-1 PSS Slemana
      8 Maret 2020                Liga 1 2020                  Arema FC 1-2 Persib Bandung
      1 Maret 2020                Liga 1 2020                  Persib Bandung 3-0 Persela Lamongan.

       

      5 Laga Terakhir Persiraja Banda Aceh
      29 Maret 2021              Piala Menpora 2021       Bali United 2-0 Persiraja Banda Aceh
      24 Maret 2021              Piala Menpora 2021       Persiraja Banda Aceh 2-1 Persita Tangerang
      14 Maret 2020              Liga 1 2020                   Persik Kediri 0-1 Persiraja Banda Aceh
      9 Maret 2020                Liga 1 2020                   Madura United 0-0 Persiraja Banda Aceh
      29 Februari 2020          Liga 1 2020                   Persiraja Banda Aceh 0-0 Bhayangkara FC

       

      Susunan Pemain

      Persib Bandung (3-4-3)

      Teja Paku Alam; Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Victor Igbonefo; Zalnando, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Farshad Noor; Frets Butuan; Ezra Harm Ruud Walian, Wander Luiz Queiroz Dias.

      Cadangan: I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, Ferdinand Sinaga, Esteban Vizcarra, Erwin Ramdani, Abdul Aziz, Bechkam Putra Nugraha, Mario Jardel, Saiful, Bayu M Fiqri,

      Pelatih: Robert Rene Alberts

       

      Persiraja Banda Aceh (4-2-4)

      Fakhrurrazi Quba; Tri Rahmad Priadi; Asep Budi Santoso, Muhamad Kasim Slamat; Defri Rizki, Assanur Rijal, Samir Ayass Ahmed, Ousmane Fane;  Miftahul Hamdi, Silvio Escobar Benitez, Gabriel do Carmo.

      Cadangan: Fary Komul, Mukhlis, Zamrony, Agus Suhendra, Aji Bayu Putra, Eriyanto, Vivi Asriza, Andri Abubakar, Mudasir, Ramadhan,

      Pelatih: Hendri Susilo. (*)

      jn

      0 Komentar

      Tinggalkan Komentar


      Cancel reply

      0 Komentar


      Tidak ada komentar

      Berita Lainnya


      Tekuk Borneo 1-0, Persib Naik ke Peringkat 2 Juara
      Babak I, Gol Ciro Bawa Persib UngAguli Borneo 1-0
      Ini Susunan Pemain Persib Bandung vs Borneo FC
      Buru 3 Poin Perdana di GBLA, Intip Puncak Klasemen
      Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21

      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail