JuaraNews, Bandung - Dewan Pimpinan Wilayah Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPW K-Sarbumusi) Jawa Barat mengecam aksi kekerasan yang dilakukan manajer PT Taekwang Indonesia terhadap buruh pabrik tersebut. Belakangan beredar video viral yang memperlihatkan manajer PT Teaewang Indonesia marah-marah dan menendang salah seorang pegawai pabrik.

Ketua DPW K-Sarbumusi Jawa Barat Asep Acil Saepudin mengatakan, pihaknya mengecam dan mengutuk peristiwa kekerasan itu terjadi pada buruh pabrik Indonesia. Terlebih lagi, katanya, aksi kesewenang-wenangan itu dilakukan oleh warga negara asing yang bekerja di Indonesia.

"Kita mengecam aksi yang dilakukan tenaga kerja asing itu," kata Acil di Bandung, Sabtu (6/3/2021).

"Tidak semestinya hal itu terjadi. Buruh dan manajemen memilihi hubungan yang sejajar, tidak boleh ada aksi kesewenang-wenangan yang merendahkan harkat dan martabat manusia," tambah Acil.

Oleh karena itu, Acil meminta pihak kepolisian memproses dan menghukum oknum tenaga kerja asing yang melakukan kekerasan terhadap buruh pabrik itu. Kejadian itu, katanya, tak sepatutnya terjadi di negara yang berdasarkan kepada hukum.

Acil mengatakan, Sarbumusi Jawa Barat akan melakukan langkah-langkah terkait advokasi dan perlindungan terhadap buruh di PT Taekwang Indonesia. "Kita khawatir aksi kekerasan ini tak hanya terjadi sekali ini saja. Perlu pendampingan atau aksi advokasi terhadap buruh di perusahaan tersebut," kaatanya.

Sebagaimana diketahui, beredat viral terkait tenaga kerja asing yang diketahui manajer di PT Taekwang Indonesia yang sedang marah-marah terhadap buruh pabrik yang sedang istirahat makan. Terlihat manajer itu berteriak-teriak kemudian menendang salah seorang pegawai yang sedang makan.

video ini viral dan mengundang reaksi yang mengutuk aksi kekerasan tersebut. (*)

bas