3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
- 19 April 2024 | 21:05:00 WIB
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews - Ketua DPD Partai Demokrat, Irfan Suryanegara menyebut, partainya akan lebih berhati-hati dalam menghadapi Pilgub Jabar tahun 2024 mendatang.
Kekalahan pasangan calon yang diusungnya, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar tahun 2018 terjadi karena masalah pengusungan calon dan tergerusnya suara pada saat detik-detik akhir menjelang pencoblosan.
"Pembelajaran berharga dari Pilgub Jabar sebelumnya, kami tentunya akan hati-hati. Dulu kami mengusung Pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, kemudian di detik-detik terakhir berubah lagi pasangannya. Kemudian suara kami di detik-detik terakhir dari 49 persen, seakan-akan lari ke kiri dan kanan. Kami akan lebih banyak mendengar konstituen dari bawah," terang Irfan, seperti dilansir LKBN ANTARA, Selasa (2/3/2021).
Dengan begitu, kata Irfan, Pilgub 2024 menjadi momentum bagi Partai Demokrat untuk mengukur diri dan memacu kemampuan mesin partai untuk bergerak maksimal dengan kadernya sendiri.
"Momentum Pilgub Jabar adalah hajat besar yang harus betul-betul direncanakan dan dilaksanakan," ujarnya.
Partai Demokrat sendiri, lanjut dia, kin sudah mempunyai beberapa kandidat yang dinilai potensial untuk didorong pada Pilgub Jabar 2024, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Setidaknya ada sembilan nama kandidat, sebagaimana dirilis oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun twitter pribadinya, @andiarief_, pada Senin (1/3/2021) pukul 11.45 WIB.
Para kandidat tersebut adalah Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang); Dede Yusuf Macan Efendi (Anggota DPR RI); Herman Khaeron (BPOKK Demokrat); Nashrudin Azis (Wali Kota Cirebon); Mohamad Muraz (DPR RI); Anton S. Surrato (DPR RI); Erwan Setiawan (Wakil Bupatu Sumedang); Agung B. Santoso (DPR RI); dan Irfan Suryanagara (DPD Jabar).
"Bu Cellica, Pak Azis, Pak Erwan, yang pengalaman menjadi kepala daerah. Juga Dede Yusuf, Herman Khaeron, Anton Suratto, dan lainnya sudah pengalaman di DPR RI. Saya mah nomor sembilan atuh jauh," kata Irfan.(*)
Oleh: atep kurniawan / tep
0 KomentarTIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
Sekretariat DPRD Jabar menggelar acara halal bihalal dengan tema Mari Perkuat Silaturahmi dan Sucikan Hati untuk Menggapai Kemenangan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.