free hit counter code Ubah Sampah jadi Berkah, Disperkim Jabar Luncurkan Gerakan Nyeupah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Ubah Sampah jadi Berkah, Disperkim Jabar Luncurkan Gerakan Nyeupah
(disperkim jabar) Kepala Disperkim Jabar Boy Iman Nugraha Memaparkan Gerakan Nyeupah (Nyetor Sampah Pasti Barokah), Jumat (26/02/2021).

Ubah Sampah jadi Berkah, Disperkim Jabar Luncurkan Gerakan Nyeupah

  • Sabtu, 27 Februari 2021 | 19:15:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar menginisiasi program yang mengubah sampah jadi berkah. Salah satunya dengan menggandeng mitra pengangkutan sampah, yaitu Aplikasi Greeny dan Bank Sampah Bersinar dalam Gerakan Nyeupah (Nyetor Sampah Pasti Barokah).

 

Nyeupah merupakan gerakan memilah dan mengumpulkan sampah rumah tangga nonorganik yang kemudian disetorkan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

 

Saat ini gerakan Nyeupah sudah diinisiasi oleh Disperkim Jabar dengan mengajak masyarakat khususnya di tingkat RT, RW, kelurahan dan Kantor Pemprov Jabar di kawasan Kawaluyaan Kota Bandung. Yakni dengan menyetor sampah ke TPS3R Disperkim atau pengelola lingkungan untuk dilakukan pengumpulan, pencatatan, dan penjualan sampah kepada mitra pengangkutan sampah.

 

Kepala Disperkim Jabar Boy Iman Nugraha berharap gerakan Nyeupah ini dapat mengurangi residu yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga bisa memperpanjang usia TPA.

 

“(Melalui) Nyeupah ini kita hanya ingin memulai gerakan penuntasan sampah di kawasan (Dinas) Permukiman secara mandiri. Kami ingin turut serta mencoba mengurangi sampah dari hulu untuk mengurangi residu yang harus dibuang sampai ke TPA," ujar Boy dalam acara Soft Launching Nyeupah di Kantor Disperkim Jabar, Jumat (26/2/2021) .

 

Dalam acara soft launching Nyeupah, dilakukan sesi simulasi pengangkutan sampah oleh mitra pengangkutan. Greeny dan Bank Sampah Bersinar akan mengangkut sampah yang sudah dipilah dalam 3 jenis, yakni kertas, plastik, dan besi dikumpulkan di TPS3R Disperkim Jabar.

 

Kemudian, pihak Disperkim dan mitra pengangkutan akan menentukan titik penjemputan berbasis aplikasi, menimbang sampah yang dijual, nilai rupiah dari sampah akan terunggah ke aplikasi Greeny dan Bank Sampah Bersinar dan hasil penjualan sampah dapat ditarik melalui aplikasi Doku.

 

Penggagas aplikasi Greeny, Boy Tjakra menjelaskan, untuk semua jenis plastik dihargai sebesar Rp2.500 per kg. Sedangkan untuk logam Rp2.500 per kg.

 

Selain pembayaran sampah melalui aplikasi Greeny, Disperkim juga bekerja sama dengan Alfamart dan Bank Sampah Bersinar melalui acara ‘Gebyar Bayar Sembako Pakai Sampah’ di Alfamart empat apartemen transit yang berlokasi di Rancaekek, Solokan Jeruk, Ujung Berung dan Batu Jajar.

 

Kerja sama antara Disperkim Jabar dan mitra pengangkutan sampah dalam Nyeupah ini merupakan manifestasi dari gerakan peduli lingkungan, sosial, dan ekonomi. Ke depannya, Gerakan Nyeupah diharapkan dapat dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat di Jabar. (*)

Oleh: JuaraNews / bar

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links