free hit counter code Program Perbaikan Rutilahu Jabar Jadi Stimulus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Program Perbaikan Rutilahu Jabar Jadi Stimulus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
    (humas pemprov jabar) Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar Boy Iman Nugraha

    Program Perbaikan Rutilahu Jabar Jadi Stimulus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

    • Jumat, 26 Februari 2021 | 17:39:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang digulirkan Pemprov Jabar tidak hanya bertujuan untuk menghadirkan hunian sehat, tetapi juga menstimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

     

    Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, program perbaikan rutilahu dapat menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.

     

    "Satu perbaikan rutilahu bisa mempekerjakan 3 sampai 4 orang. Belum lagi material dan bahan baku bisa menggerakkan ekonomi," kata Boy dalam acara ‘Ngolong: Ngobrol Sisi Balong’ di Kantor Disperkim Jabar, Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).

     

    "Dalam masa pandemi ini, pesan utama Gubernur Jabar, perbaikan rutilahu harus dapat menjadi stimulus pemulihan ekonomi lokal dengan cara menggunakan tenaga kerja setempat. Termasuk bahan baku yang digunakan," imbuhnya.

     

    Pemprov Jabar menganggarkan Rp560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rutilahu sepanjang 2021 di 27 daerah. Jika satu rumah mempekerjakan tiga sampai empat orang, maka akan ada sekitar 125.000 lapangan kerja dari program perbaikan rutilahu.

     

    Setiap keluarga penerima manfaat program rutilahu akan diberi bantuan senilai Rp17,5 juta. Bantuan tersebut untuk material bangunan Rp16,5 juta. Sisanya untuk upah tenaga kerja dan administrasi. Semua keluarga penerima manfaat program rutilahu akan menerima bantuan dalam bentuk fisik (material bahan bangunan).

     

    Boy menyatakan, program perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat.

     

    "Multiplier effect-nya diharapkan hunian sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan penghuninya, meningkatkan produktivitasnya, pendapatannya, ekonominya, dan kesejahteraannya," tuturnya.

     

    Menurut Boy, keluarga calon penerima manfaat program rutilahu merupakan hasil usulan desa/kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

     

    Usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, serta terdaftar dalam Si Rampak Sekar (Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Pemprov jabar dengan pemerintah kabupaten/kota se-Jabar dan pemerintah pusat).

     

    "Syarat CPCL (Calon Penerima, Calon Lokasi) antara lain lahan milik sendiri, kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), luas ruang yang mencukupi," ucapnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / bar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links