DPRD Minta Pemprov Kaji Ulang Kondisi Lingkungan
- 8 Desember 2024 | 20:20:00 WIB
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pemetaan ulang terkait dengan kondisi lingkungan yang ada di wilayah Jawa Barat.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta bank pembangunan daerah (BPD) membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
BPD dituntut menjadi rumah kebangkitan bagi pelaku UMKM.
“Pemulihan ekonomi pascapandemi betul-betul ditopang perbankan. Dalam 2-4 tahun ke depan kami titipkan kepada bank pembangunan daerah,” ujar Emil saat telekonferensi video pada Munas dan Semnas Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia, dari Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Senin (14/12/2020).
Menurutnya, bank BPD memiliki ciri khas sendiri yang menarik minat masyarakat, yakni memahami kearifan lokal. Karena itu, BPD harus punya strategi antropometris marketing atau marketing berbasis kewilayahan.
“Kalau di daerah Sunda, pahami! Gunakan budaya lokal dalam ilmu marketingnya, demikian juga untuk di wilayah Priangan, dan seterusnya,” ucap Emil.
Gubernur menilai, lokalitas merupakan pendekatan unggulan menjadikan BPD sebagai bank utama pembangunan di daerah. “Suatu hari masyarakat itu akan memilih perbankan yang sangat mudah operasionalnya. Oleh karena itu saya titip harus terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat,” katanya.
Emil mencontohkan, Kredit Mesra yang merupakan pinjaman tanpa bunga dan agunan berbasis rumah ibadah adalah sangat memudahkan masyarakat dan terbukti menjauhkan dari rentenir.
“Masyarakat menengah ke bawah itu tidak terlalu bermasalah dengan bunga tinggi. Yang mereka permasalahkan adalah cara mengakses yang dianggap mudah. Semakin ribet semakin dijauhi, semakin mudah semakin didekati walaupun kadang bunganya mencekik,” ujarnya.
Itulah kenapa dulu rentenir banyak disukai masyarakat karena memberikan kemudahan meski bunga tinggi. “Oleh karena itu mari kita lawan dengan cara meningkatkan agresivitas marketingnya. Tujuan utama kita adalah semangat menolong masyarakat dari jurang krisis ekonomi,” ajaknya.
Kini rentenir sudah bertransformasi menggunakan fintech (online) yang membuat tantangan ke depan makin kompleks. “Semua hijrah ke digital, sehingga BPD jangan sampai ketinggalan oleh fintech-fintech itu,” tutup Emil. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.