free hit counter code Yasonna Laoly Harap Desa Wisata Alam Santosa Ekowisata Jadi Lokasi Persahabatan Budaya - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Yasonna Laoly Harap Desa Wisata Alam Santosa Ekowisata Jadi Lokasi Persahabatan Budaya

    Yasonna Laoly Harap Desa Wisata Alam Santosa Ekowisata Jadi Lokasi Persahabatan Budaya

    • Sabtu, 17 Oktober 2020 | 19:11:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Desa Wisata Alam Santosa Ekowisata dan Budaya Berbasis Budaya Nusantara di Desa Cikadut, Cimenyan, Kabupaten Bandung diresmikan, Sabtu (17/10/2020).


    Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Kabupaten Bandung M.Dadang Nasser, Eka Santoso pendiri Desa wisata Alam Santosa, dan Menkumham Yasonna Laoly.


    Eka Santosa menyebut desa wisata yang didirikannya ini merupakan wujud dari hubungan baik masyarakat Jawa Barat dengan warga Nias di provinsi tersebut.


    "Dulu saya secara resmi diberikan gelar adat oleh pemerintah dan masyarakat Nias sebagai Balugu (Maha Raja, red.) Gelar ini saya resapi betul dan tidak disia-siakan. Karenanya, desa wisata ini juga merupakan sambung napas saya dalam pengabdian dan wujud dari hubungan baik dengan masyarakat Nias di Jawa Barat yang jumlahnya tak kurang dari 45 ribu jiwa," katanya.


    Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi teladan dalam mengembangkan peraturan daerah di bidang kekayaan intelektual, termasuk kekayaan intelektual komunal berupa tari-tarian, pakaian tradisional dan budaya lainnya.


    "Itu semua adalah warisan yang harus kita lestarikan karena kemajuan zaman tak perlu menggerus kearifan lokal," ungkapnya.


    Yasonna juga optimistis desa wisata Alam Santosa akan semakin meningkatkan kontribusi Jawa Barat dalam pelestarian dan perlindungan kekayaan intelektual komunal.


    "Saya berharap di masa yang akan datang, Alam Sentosa ekowisata dan budaya akan berlanjut menjalin persahabatan dengan budaya-budaya seluruh suku yang ada di Indonesia serta menjadi center of excellence pembelajaran kebersamaan dalam budaya," katanya.


    Peresmian juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya Sunda, seperti upacara adat Sunda dan Rampak Kendang, serta Tari Ya'ahouwu dan Tari Baluse dari Nias. Kentalnya budaya Sunda dan Nias ini tak lain karena desa wisata Alam Santosa didirikan sebagai peringatan persahabatan kedua kebudayaan. (*).

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links