Refleksi Akhir Tahun 2024, Peduli Lingkungan Jabar
- 14 Desember 2024 | 14:10:00 WIB
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
BENCANA alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.
JuaraNews, Bandung - Isu perubahan nama Jawa Barat menjadi provinsi sunda menuai pro-kontra dari berbagai kalangan budayawan. Pasalnya perubahan nama tersebut dinilai tidak memiliki augensi dengan kondisi Jabar saat ini.
Diberitakan sebelumnya, wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda mencuat dalam Kongres Sunda di Perpustakan Ajip Rosidi, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Budayawan Sunda, Wawan Gunawan mengatakan, Jabar saat ini banyak masalah seperti intoleransi, pemerataan pendidikan, gizi buruk, peraturan daerah yang tidak konstitusional dan lain sebagainya membuat pergantian nama memjadi tidak substansial.
"Saya dengar pro-kontra itu ada, tapi kalau menurut saya, prioritas sekarang mending ke subtansi karena tantangan masyarakat Sunda saat ini adalah kesejahteraan," ujar Wawan di Bandung, Rabu (14/10/2020).
Wawan menjelaskan bahwa Sunda itu memiliki tiga babak, Sunda Bihari, Sunda Kamari, dan Sunda Kiwari. Menurutnya, di era Sunda Kiwari begitu banyak permasalahan, sehingga dirasa tidak efektif dalam penyelesaian masalah.
"Apakah perubahan nama itu cukup subtansial dan signifikan dalam menjawab masalah-masalah Jawa Barat Kiwari atau hari ini," katanya.
Dia menyebut Sunda Bihari dan Sunda Kamari itu harus jadi referensi untuk kita menyelesaikan masalah Sunda Kiwari ini.
"Saya ingin perubahan yang subtansial, karena perubahan nama berpengaruh juga terhadap perubahan nama-nama seperti nama sekolah, perubahan nama dokumen. Jadi menurut saya prioritas tidak untuk sekarang-sekarang ini," tuturnya. (*)
bas
0 KomentarKEMENANGAN Golkar di Jabar dan kenaikan jumlah anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI secara signifikan, adalah buah kerja keras Selengkapnya..
YOD Mintaraga meminta perbaikan Infrastruktur khususnya jalan provinsi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur yang rusak akibat bencana beberapa waktu Selengkapnya..
BAGI organisasi, terlebih lagi partai politik, menyiapkan kader adalah sebuah keniscayaan sesuatu yang teramat penting demi keberlangsungan dan Selengkapnya..
AKSI demo datang dari organisasi LSM Koalisi DPP APBD dan LSM DPC GBR menuntut para koruptor di TPA Burangkeng segera ditangkap dan dipenjara, Rabu Selengkapnya..
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar Yod Mintaraga berharap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dapat diterima para Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KEMENANGAN Golkar di Jabar dan kenaikan jumlah anggota DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI secara signifikan, adalah buah kerja keras seluruh kader partai,
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.