JuaraNews, Bandung – Penyakit diabetes mellitus merupakan ancaman serius bagi kesehatan. Ini karena perkembangannya bertahap dan bisa menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya.

Tidak heran jika penyakit kencing manis ini dikenal juga sebagai pembunuh diam-diam (the silent killer).

Banyak kalangan menilai penyakit diabetes terjadi karena gaya hidup yang tak sehat, khususnya dalam mengkonsumsi makanan. Apa saja makanan yang dituding menjadi sumber penyakit gula ini. Berikut daftarnya.

Makanan tinggi karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, tetapi orang yang memiliki faktor risiko diabetes harus berhati-hati dalam memilih makanan sumber karbohidrat mana yang terbaik dan mengatur porsinya.  

Makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.

Sumber lemak trans dan jenuh

Konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.  Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Minuman manis

Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe-2. Gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.

Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen. Untuk tetap terhidrasi,  lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.  

Buah kering dan koktail

Buah yang dikeringkan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Misalnya, kismis atau buah anggur yang dikeringkan. Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar. Selain buah kering, buah kalengan atau koktail juga dapat menjadi pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya karena mengandung gula tinggi. Beberapa produk koktail bahkan dicampur dengan alkohol yang juga dapat memicu diabetes. (*)

ude