free hit counter code Smart Digital Village Ponpes Suryalaya jadi Pilot Project Menuju Pesantren 4.0 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Smart Digital Village Ponpes Suryalaya jadi Pilot Project Menuju Pesantren 4.0
    (istimewa/humas pemprov jabar) Emil meresmikan Smart Digital Village Pesantren

    Smart Digital Village Ponpes Suryalaya jadi Pilot Project Menuju Pesantren 4.0

    • Sabtu, 5 September 2020 | 19:07:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan program Smart Digital
    Village Pesantren di Kampus IAILM/STIELM Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten
    Tasikmalaya, Sabtu (5/9/20).

     

    Dengan program ini para santri yang mondok di Jabar tapi saat ini sedang melaksanakan
    pembelajaran jarak jauh, akan mendapatkan materi dan pengajian berbasis Information
    Technology (IT) dengan disiarkan langsung melalui sistem daring.

     

    Program digital ini juga dapat meningkatkan mutu dan kurikulum di pesantren yang
    selama ini terkesan tradisional dan manual.

     

    Emil mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini semua institusi baik ekonomi,
    pendidikan, harus fasih dalam dunia digital termasuk pesantren.

     

    ”Saya menyambut baik adanya program smart digital village pesantren Suryalaya,”
    ucapnya.

     

    Menurut Emil, inovasi Ponpes Suryalaya perlu direplikasi oleh semua pesantren yang
    ada di Jabar dalam menguatkan skill digital pascapandemi Covid-19.

     

    Digitalisasi pesantren juga termasuk hal yang akan diatur perda pesantren yang saat
    ini sedang diperjuangkan Pemprov Jabar.

     

    “Inovasi tersebut pun nantinya didukung dengan adanya perda pesantren yang saat ini
    tengah diperjuangkan, mudah-mudahan tahun ini selesai,” harapnya.

     

    Perda bertujuan mendukung pesantren di Jabar berjalan sistematis, dimulai dari
    kurikulum, infrastruktur dan pendidikannya.

     

    “Diperkuat pula dengan skill digital para santri dan kiai, nah, itulah harapan kita
    menuju pesantren juara di Jabar,” Imbuhnya.

     

    Setelah smart village digital dimulai dari Suryalaya, maka pesantren di Jabar sudah
    selangkah lebih maju untuk menapaki tangga peradaban melalui pesantren 4.0. “Ini
    sebuah langkah inovasi baru,” ujar Emil

     

    Peluncuran Smart Digital Village Pesantren menjadi semakin istimewa bagi para santri
    dan ulama setempat karena bertepatan dengan milad ke-115 Pesantren Suryalaya dengan
    ikonnya yang terkenal, Abah Anom.

     

    Program Keumatan Pemprov Jabar
    Pada kesempatan milad ke-115 Ponpes Suryalaya, Gubernur Ridwan Kamil membeberkan
    beberapa program keumatan yang dimiliki Pemda Provinsi Jabar dan masih berjalan di
    tengah pandemi.

     

    Di antaranya program One Pesantren One Product (OPOP) yang memberikan modal ke
    pesantren untuk berwirausaha dan go digital bekerja sama dengan e-commerce.

     

    Kemudian program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), dimana sudah ada 1.300 hafidz di
    desa dan ditargetkan seluruh desa di Jabar akan memiliki minimal satu hafidz dalam 3
    tahun. Ada juga program English for Ulama yang tujuannya melatih ulama-ulama muda
    mahir berbahasa Inggris untuk berdakwah di Eropa.

     

    “Mudah-mudahan di gelombang English for Ulama berikutnya ada santri Suryalaya yang
    ikut dan lulus,” ucap Emil.

     

    Selain itu, Pemprov Jabar juga memiliki program Dakwah Digital untuk mendigitalisasi
    kitab-kitab kuning melalui dakwah para kiai di media sosial. Program Subuh Berjamaah
    Keliling (Subling) pun akan kembali digelar setelah adanya protokol kesehatan di
    tempat ibadah. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
    Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana
    Legislator Bahas Mekanisme BPJS Subsidi Pemerintah

    Editorial



      sponsored links