Persebaya tak Bisa Kalahkan Persib selama 3 Tahun
- 20 April 2024 | 11:13:00 WIB
PERSIB memiliki modal cukup apik saat menjamu Persebaya pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) mulai pukul 15.00 WIB.
PERSIB memiliki modal cukup apik saat menjamu Persebaya pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) mulai pukul 15.00 WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan program Smart Digital
Village Pesantren di Kampus IAILM/STIELM Pondok Pesantren Suryalaya, Kabupaten
Tasikmalaya, Sabtu (5/9/20).
Dengan program ini para santri yang mondok di Jabar tapi saat ini sedang melaksanakan
pembelajaran jarak jauh, akan mendapatkan materi dan pengajian berbasis Information
Technology (IT) dengan disiarkan langsung melalui sistem daring.
Program digital ini juga dapat meningkatkan mutu dan kurikulum di pesantren yang
selama ini terkesan tradisional dan manual.
Emil mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini semua institusi baik ekonomi,
pendidikan, harus fasih dalam dunia digital termasuk pesantren.
”Saya menyambut baik adanya program smart digital village pesantren Suryalaya,”
ucapnya.
Menurut Emil, inovasi Ponpes Suryalaya perlu direplikasi oleh semua pesantren yang
ada di Jabar dalam menguatkan skill digital pascapandemi Covid-19.
Digitalisasi pesantren juga termasuk hal yang akan diatur perda pesantren yang saat
ini sedang diperjuangkan Pemprov Jabar.
“Inovasi tersebut pun nantinya didukung dengan adanya perda pesantren yang saat ini
tengah diperjuangkan, mudah-mudahan tahun ini selesai,” harapnya.
Perda bertujuan mendukung pesantren di Jabar berjalan sistematis, dimulai dari
kurikulum, infrastruktur dan pendidikannya.
“Diperkuat pula dengan skill digital para santri dan kiai, nah, itulah harapan kita
menuju pesantren juara di Jabar,” Imbuhnya.
Setelah smart village digital dimulai dari Suryalaya, maka pesantren di Jabar sudah
selangkah lebih maju untuk menapaki tangga peradaban melalui pesantren 4.0. “Ini
sebuah langkah inovasi baru,” ujar Emil
Peluncuran Smart Digital Village Pesantren menjadi semakin istimewa bagi para santri
dan ulama setempat karena bertepatan dengan milad ke-115 Pesantren Suryalaya dengan
ikonnya yang terkenal, Abah Anom.
Program Keumatan Pemprov Jabar
Pada kesempatan milad ke-115 Ponpes Suryalaya, Gubernur Ridwan Kamil membeberkan
beberapa program keumatan yang dimiliki Pemda Provinsi Jabar dan masih berjalan di
tengah pandemi.
Di antaranya program One Pesantren One Product (OPOP) yang memberikan modal ke
pesantren untuk berwirausaha dan go digital bekerja sama dengan e-commerce.
Kemudian program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), dimana sudah ada 1.300 hafidz di
desa dan ditargetkan seluruh desa di Jabar akan memiliki minimal satu hafidz dalam 3
tahun. Ada juga program English for Ulama yang tujuannya melatih ulama-ulama muda
mahir berbahasa Inggris untuk berdakwah di Eropa.
“Mudah-mudahan di gelombang English for Ulama berikutnya ada santri Suryalaya yang
ikut dan lulus,” ucap Emil.
Selain itu, Pemprov Jabar juga memiliki program Dakwah Digital untuk mendigitalisasi
kitab-kitab kuning melalui dakwah para kiai di media sosial. Program Subuh Berjamaah
Keliling (Subling) pun akan kembali digelar setelah adanya protokol kesehatan di
tempat ibadah. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarPERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat. Selengkapnya..
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menargetkan wilayahnya menjadi Swasembada pangan nasional khususnya pada komoditas Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Johan J Anwari meminta pemerintah mengevaluasi Penerimaan Peserta Didik Selengkapnya..
KOMISI V DPRD Jawa Barat mendorong Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin segera menerbitkan Keputusan Gubernur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TIGA Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Prakarsa telah tntas dibahas DPRD Jabar.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.