Banjir Rendam 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung
- 25 November 2024 | 15:16:00 WIB
Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir.
Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad menyatakan, pihaknya telah melakukan swab test kepada 450 karyawan Dinas Pendidikan Jabar pada tanggal 11 Agustus kemarin.
Dari hasil swab test tersebut, kata Daud, sebanyak 30 karyawan dinyatakan positif Covid-19.
"Berdasarkan informasi yang saya terima bahwa di Dinas Pendidikan itu tanggal 11 Agustus dilakukan swab test terhadap kurang lebih 450 karyawan dan juga pejabat struktural di kantor cabang cabang dinas yang tersebar di Jabar dan dari sana diketahui angkanya sekitar 0,05 persen dari 450 itu. Jadi dibawah 30 yang terkonfirmasi positif," ucap Daud, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/8).
Kemudian, pihaknya melakukan pelacakan. Hasilnya diketahui ada 50 orang yang terlacak aktif berinteraksi dengan 30 yang terpapar tadi.
"Sampai saat ini ada 50 orang yang terlacak kontak erat dengan yang positif tadi dan 20 sudah di swab pakai PCR portable hasilnya negatif," ungkapnya.
Meski ada 30 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, Daud memastikan, jika Kantor Disdik Jabar tidak ditutup atau lockdown.
"Disdik tidak lockdown, saya tadi sempet berkomunikasi dengan Pak Kadisdik, disdik tidak lockdown dan masih buka," ujarnya.
"Karena orang yang terdeteksi positif tadi sudah langsung melaksanakan isolasi mandiri dan mungkin waktunya sudah seminggu lebih ada beberapa juga yang hasilnya sudah negatif," tambahnya.
Diakui Daud, hingga saat ini pihaknya telah melakukan dengan maksimal tes masif khususnya di perkantoran. Tak hanya itu, masing masing instansi pun sudah membentuk Satgas Covid-19 termasuk di Gedung Sate.
"Tapi yang namanya virus kita tidak tahu kapan datangnya. Jadi sebetulnya yang virusnya itu bukan keluar dari Gedung Sate tapi karena pergerakan karyawan, pergerakan tamu, kalau sudah keluar kantor yah kita kan susah memonitor yang bersangkutan," tandasnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
0 KomentarKOMISI V DPRD Jabar meminta Dinkes Jabar melakukan antisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue Selengkapnya..
CALON Wakil Bupati (Cawabup) Ciamis Yana D Putra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Borromeus Bandung, Senin Selengkapnya..
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Selengkapnya..
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses Selengkapnya..
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Jabar.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).