Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
- 24 November 2024 | 20:47:00 WIB
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Cimuning
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung menganggarkan dana Rp126.353.160.000 untuk membantu warganya tetap bisa mengenyam pendidikan pada tahun ini. Anggaran tersebut untuk membantu 56.376 siswa dan mahasiswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).
Bantuan tersebut terdiri atas bantuan pendidikan dan bantuan personal. Bantuan pendidikan diberikan kepada 38.255 siswa sekolah swasta dan mahasiswa. Mereka terdiri atas 7.556 siswa SD, 10.565 siswa SMP, 4.515 siswa SMA, 12.038 siswa SMK, dan 3.581 mahasiswa. Besaran bantuan yang akan disalurkan untuk siswa SD p 2.160.00/siswa/tahun, SMP Rp 4.275.00/siswa/tahun, siswa SMA/SMK Rp 2 juta/siswa/ tahun, dan untuk perguruan tinggi Rp 4,8 juta/mahasiswa/tahun.
Untuk bantuan personal diberikan kepada 18.121 siswa SD dan SMP. Total bantuan personal yaitu sebesar Rp14.572.025.000. Dari jumlah tersebut diberikan kepada 7.556 siswa SD Rp775.000/siswa/tahun. Sedangkan untuk siswa SMP berjumlah 10.565 siswa dengan bantuan sebesar Rp825.000/siswa/tahun.
Semua bantuan tersebut berdasarkan proposal yang masuk ke Pemkot Bandung. Proposal bantuan pendidikan yang masuk berjumlah 448 pengajuan dan proposal bantuan personal 219 pengajuan.
Kepala Seksi Kelembagaan dan peserta didik PPSD Kota Bandung, Risman Al Isnaeni, mengungkapkan, data ini adalah siswa ini RMP di tahun 2019. "Alhamdulillah di Juni lalu sudah tersalurkan sebanyak 50 persen," katanya di Balai Kota Bandung Rabu (5/8/2020).
Ia memprediksi, pada 2021 mendatang, jumlah siswa RMP akan mengalami peningkatan. Hal itu terkait dengan kondisi ekonomi saat ini yang melemah akibat pandemi covid-19.
"Untuk itu, perlu ada pendataan agar warga yang terdampak bisa terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," katanya. (*)
ayi
0 KomentarFORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Selengkapnya..
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Selengkapnya..
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024).
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).