free hit counter code Termasuk Mahasiswa, Pemkot Bandung Anggarkan Rp126,3 Miliar Bantu 56.376 Siswa RMP - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Termasuk Mahasiswa, Pemkot Bandung Anggarkan Rp126,3 Miliar Bantu 56.376 Siswa RMP
(humas kota bandung) Ilustrasi

Termasuk Mahasiswa, Pemkot Bandung Anggarkan Rp126,3 Miliar Bantu 56.376 Siswa RMP

JuaraNews, Bandung  - Pemkot Bandung menganggarkan dana Rp126.353.160.000 untuk membantu warganya tetap bisa mengenyam pendidikan pada tahun  ini. Anggaran tersebut untuk membantu 56.376 siswa dan mahasiswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).

 

Bantuan tersebut terdiri atas bantuan pendidikan dan bantuan personal. Bantuan pendidikan diberikan kepada 38.255 siswa sekolah swasta dan mahasiswa. Mereka terdiri atas 7.556 siswa SD, 10.565 siswa SMP, 4.515 siswa SMA, 12.038 siswa SMK, dan 3.581 mahasiswa. Besaran bantuan yang akan disalurkan untuk siswa SD p 2.160.00/siswa/tahun, SMP Rp 4.275.00/siswa/tahun, siswa SMA/SMK Rp 2 juta/siswa/ tahun, dan untuk perguruan tinggi Rp 4,8 juta/mahasiswa/tahun.

 

Untuk bantuan personal diberikan kepada 18.121 siswa SD dan SMP. Total bantuan personal yaitu sebesar Rp14.572.025.000. Dari jumlah tersebut diberikan kepada 7.556 siswa SD Rp775.000/siswa/tahun. Sedangkan untuk siswa SMP berjumlah 10.565 siswa dengan bantuan sebesar Rp825.000/siswa/tahun.

 

Semua bantuan tersebut berdasarkan proposal yang masuk ke Pemkot Bandung. Proposal bantuan pendidikan yang masuk berjumlah 448 pengajuan dan proposal bantuan personal 219 pengajuan.

 

Kepala Seksi Kelembagaan dan peserta didik PPSD Kota Bandung, Risman Al Isnaeni, mengungkapkan, data ini adalah siswa ini RMP di tahun 2019. "Alhamdulillah di Juni lalu sudah tersalurkan sebanyak 50 persen," katanya di Balai Kota Bandung Rabu (5/8/2020).

 

Ia memprediksi, pada 2021 mendatang, jumlah siswa RMP akan mengalami peningkatan. Hal itu terkait dengan kondisi ekonomi saat ini yang melemah akibat pandemi covid-19.

 

"Untuk itu, perlu ada pendataan agar warga yang terdampak bisa terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," katanya. (*)

ayi

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links