Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung akan mengoptimalisasi penghijauan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perbukitan Kecamatan Cibiru. Langkah ini sebagai upaya menambah daya resapan untuk mengurangi aliran air yang turun ke wilayah hilir ketika turun musim hujan.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, perencanaan penanaman pohon harus lebih baik. Penghijauan harus optimal mengurangi air yang turun ke hilir.
"Kita akan lakukan penanaman, penghijauan di RTH milik Kota Bandung. Rata-rata pohon keras yang berbuah, durian, mangga, alpukat. Karena kalau tanaman keras itu tidak erosi," ujar wakil wali kota usai meninjau lahan perbukitan Kecamatan Cibiru, Senin (20 Juli 2020).
Selain memiliki kemampuan yang cukup baik untuk resapan dan penguatan lahan, ia berharap, masyarakat sekitar bisa memanfaatkan beragam jenis tanaman buah-buahan tersebut.
"Nanti ini juga dijaga oleh penggarap sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyatakan, untuk optimalisasi lahan RTH ini sudah bermusyawarah dengan warga sekitar. Bak gayung bersambut, justru masyarakat berharap pohon yang ditanam itu tidak hanya berjenis kayu keras tapi juga bisa menghasilkan sesuatu.
"Warga pada prinsipnya setuju dan sangat mendukung kalau itu tanaman produktif. Jadi berharap kaya buah-buahan," ujar Didi.
Didi mengungkapkan, lahan yang akan ditanami tersebut 8 hektar. Setidaknya, memerlukan sekitar 8.000 pohon agar penghijauan bisa maksimal.
"Kalau fungsinya sama dengan RTH. Cuma sayang intensitas RTH-nya rendah karena tanaman kerasnya kurang. Kebutuhannya per hektar sekitar 1.000 pohon," jelasnya.
Untuk itu, Didi akan mencoba berkoordinasi bersama sejumlah pihak guna menghimpun sebanyak-banyaknya pohon untuk ditanam di kawasan Cibiru.
"Kami akan mencari donatur dan OPD penyedia tanaman. Di luar itu, ada dinas di provinsi Jawa Barat itu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan, dan Dinnas Kehutanan. Pihak yang biasa menyumbang juga dari KLHK yaitu balai besar daerah aliran sungai dan hutan lindung yang Citanduy, Citarum, dan Ciliwung-Cimanuk," katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.