JuaraNews, Bandung - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, seluruh institusi internal Kemendag harus siap dalam mendukung pemberlakuan perjanjian perdagangan.

Hal tersebut Jerry katakan seusai melakukan kunjungan ke Direktorat Metrologi di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (17/7/2020).

"Nilai inti dari perjanjian perdagangan adalah kesejahteraan rakyat. Tidak ada gunanya perjanjian perdagangan kalau tidak bisa mewujudkan itu. Nah, tugas Kemendag adalah mengoptimalkan fungsi institusi-institusi internal agar sesuai dengan tujuan itu," kata Jerry kepada wartawan.

Menurutnya, peranan Direktorat Metrologi sangat penting dalam hal ini guna mendukung perdagangan terutama dalam konteks kepentingan negara dan kepentingan rakyat.

"Jadi Metrologi paling tidak punya 3 tugas dalam hal ini, pertama, melindungi kepentingan publik dalam proses transaksi yang melibatkan pengukuran. Kedua, menjamin keabsahan dan keadilan dalam transaksi. Dan ketiga, mendukung fungsi negara dalam penyelenggaraan pungutan baik pajak maupun bukan pajak," tandasnya.

Jerry menjelaskan, Direktorat Metrologi harus mampu memenuhi harapan tersebut. Karena itu, Jerry menekankan perlunya kesiapan sistem, sumber daya manusia (SDM), dan peralatan.

Dari hasil peninjauan singkat ke laboratorium Direktorat Metrologi, Jerry melihat perlunya peningkatan dan modernisasi peralatan.

"Saya melihat peralatan metrologi sudah cukup baik, tetapi tentu akan lebih baik kalau kita bisa tingkatkan dan modernisasi. Ini karena peralatan pengukuran yang dipakai juga makin modern dan makin canggih dari sisi teknologi. Karena itu, jangan sampai peralatan kita kalah canggih. Nah ini yang nanti akan kita coba dorong terus," ungkap Jerry.

Dalam hal SDM, Jerry menilai perlu adanya peningkatan di daerah. Pasalnya, fungsi metrologi bukan hanya di pemerintah pusat, tapi ada sebagian yang diberikan ke pemerintah daerah.

"Nah, SDM di daerah harus bisa setara atau paling tidak mendekati kemampuan SDM di pusat. Dengan demikian pemerintah pusat dan daerah bisa seimbang dan saling mendukung," tutupnya. (*)

Oleh: abdul basir / jar