Dusun Stamplat Girang, Kampung Satlinmas Juara di Jawa Barat
- 19 Agustus 2022 | 11:02:00 WIB
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
TANGGAL 17 Agustus merupakan sebuah momentum dimana setiap warga bangsa Indonesia harus mulai merenungkan dirinya kembali kepada sebuah fitrah yang paling tinggi
Juara, News, KOTA BANDUNG -- Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dalam Peninjauan Proses Bisnis Usaha Simpan Pinjam serta Penyerahan Persetujuan Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, di Koperasi Syariah bmt itQan, Jalan Padasuka Atas No160, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Sabtu (20/6/20).
Pada Teten menyebut, pelaku usaha mikro dan ultra mikro sangat membutuhkan kehadiran koperasi. Maka koperasi harus memahami kebutuhan setiap anggotanya dalam menjalankan usaha.
Terpenting, menurut dia, koperasi harus memberikan kemudahan bagi pelaku UKM, dan anggota koperasi khususnya dalam memperoleh akses pembiayaan.
"Koperasi atau BMT harus menjadi solusi masalah keuangan anggotanya, khususnya pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Mereka butuh pembiayaan yang mudah diakses", kata Teten.
Ini penting. sebab menurut pengamatannya, masih ada pelaku usaha mikro hinggap ultra mikro yang terjerat rentenir. Maka koperasi harus hadir di tengah -tengah pelaku usaha kecil dan menengah secara ramah sekaligus harus mendidik.
"(Koperasi) harus jadi lembaga keuangan yang bener -bener kredibel memahami problem masyarakat," ucap Menkop.
“Ambil contoh di pasar-pasar tradisional, ketika para pedagang membutuhkan modal, yang selalu hadir adalah kelompok rentenir,” imbuh Dia
Menurut Teten, Rentenir paham betul kebutuhan modal pelaku usaha di pasar tradisional. Maka, demi menangkal fenomena tersebut, menjadi tugas koperasi termasuk BMT untuk jadi solusi bagi masyarakat dalam kemudahan pembiayaan. "Koperasi dan BMT harus masuk ke sana," ujarnya.
Tak hanya itu, Menkop juga mendorong koperasi dan seluruh anggotanya untuk masuk ke sektor-sektor unggulan seperti komoditas pangan, perikanan, perkebunan, dan sebagainya. "Koperasi harus konsolidasi untuk masuk ke sektor-sektor unggulan,” ucap Teten.
Sementara Dirut LPDB- KUMKM. Supomo. mengatakan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) menyalurkan dana bergulir senilai Rp5 miliar kepada koperasi simpan pinjam syariah (BMT) itQan.
Menurut penilaian LPDB, lanjut Supomo, BMT itQan merupakan koperasi syariah berkinerja baik. Koperasi ini sudah melakukan langkah relaksasi bagi anggota koperasi yang usahanya terdampak pandemi covid-19, yaitu dengan menunda pembayaran angsuran berikut bunganya selama kurang lebih enam bulan.
"Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini LPDB- KUMKM hadir untuk mendukung BMT itQan supaya terus bisa mengayomi seluruh anggotanya dan bisa tetap survive di tengah kebijakan PSBB,” kata Supomo.
Sekda Jabar berharap, program yang digulirkan Kementerian Koperasi dan UKM, serta jajaran terkait, menjadi stimulus dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Kami harapkan semuanya dapat berjalan dengan baik dan seluruh pelaku KUMKM dapat segera pulih," ujarnya.
Dengan dari LPDB-KUMKM diharapkan seluruh KUMKM yang layak dapat lebih mudah mengakses pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan lebih murah. (*)
Oleh: ayi kusmawan / ayi
DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jawa Barat, Jumat Selengkapnya..
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp Selengkapnya..
KETUA Umum Partai Demokrat AHY didampingi Annisa Larasati Pohan mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi secara virtual, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar, Ridwan Kamil meminta seluruh pihak untuk tidak lagi memunculkan isu polarisasi politik identitas, polarisasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp gasoline.
Pemprov Jabar akan meriahkan HUT Ke- 77 Jawa Barat yang jauh pada 19 Agustus 2022 dengan berbagai macam kegiatan