Pelatih Persib tak Mau Anggap Remeh PSS Sleman
- 7 Desember 2024 | 20:54:00 WIB
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
BOJAN Hodak tetap meningkatkan kewaspadaannya saat berhadapan dengan PSS pada laga Pekan 13 Liga 1 2024-2025, Senin (9/12/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Juara, News, KOTA BANDUNG -- Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dalam Peninjauan Proses Bisnis Usaha Simpan Pinjam serta Penyerahan Persetujuan Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM, di Koperasi Syariah bmt itQan, Jalan Padasuka Atas No160, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Sabtu (20/6/20).
Pada Teten menyebut, pelaku usaha mikro dan ultra mikro sangat membutuhkan kehadiran koperasi. Maka koperasi harus memahami kebutuhan setiap anggotanya dalam menjalankan usaha.
Terpenting, menurut dia, koperasi harus memberikan kemudahan bagi pelaku UKM, dan anggota koperasi khususnya dalam memperoleh akses pembiayaan.
"Koperasi atau BMT harus menjadi solusi masalah keuangan anggotanya, khususnya pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Mereka butuh pembiayaan yang mudah diakses", kata Teten.
Ini penting. sebab menurut pengamatannya, masih ada pelaku usaha mikro hinggap ultra mikro yang terjerat rentenir. Maka koperasi harus hadir di tengah -tengah pelaku usaha kecil dan menengah secara ramah sekaligus harus mendidik.
"(Koperasi) harus jadi lembaga keuangan yang bener -bener kredibel memahami problem masyarakat," ucap Menkop.
“Ambil contoh di pasar-pasar tradisional, ketika para pedagang membutuhkan modal, yang selalu hadir adalah kelompok rentenir,” imbuh Dia
Menurut Teten, Rentenir paham betul kebutuhan modal pelaku usaha di pasar tradisional. Maka, demi menangkal fenomena tersebut, menjadi tugas koperasi termasuk BMT untuk jadi solusi bagi masyarakat dalam kemudahan pembiayaan. "Koperasi dan BMT harus masuk ke sana," ujarnya.
Tak hanya itu, Menkop juga mendorong koperasi dan seluruh anggotanya untuk masuk ke sektor-sektor unggulan seperti komoditas pangan, perikanan, perkebunan, dan sebagainya. "Koperasi harus konsolidasi untuk masuk ke sektor-sektor unggulan,” ucap Teten.
Sementara Dirut LPDB- KUMKM. Supomo. mengatakan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) menyalurkan dana bergulir senilai Rp5 miliar kepada koperasi simpan pinjam syariah (BMT) itQan.
Menurut penilaian LPDB, lanjut Supomo, BMT itQan merupakan koperasi syariah berkinerja baik. Koperasi ini sudah melakukan langkah relaksasi bagi anggota koperasi yang usahanya terdampak pandemi covid-19, yaitu dengan menunda pembayaran angsuran berikut bunganya selama kurang lebih enam bulan.
"Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini LPDB- KUMKM hadir untuk mendukung BMT itQan supaya terus bisa mengayomi seluruh anggotanya dan bisa tetap survive di tengah kebijakan PSBB,” kata Supomo.
Sekda Jabar berharap, program yang digulirkan Kementerian Koperasi dan UKM, serta jajaran terkait, menjadi stimulus dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Kami harapkan semuanya dapat berjalan dengan baik dan seluruh pelaku KUMKM dapat segera pulih," ujarnya.
Dengan dari LPDB-KUMKM diharapkan seluruh KUMKM yang layak dapat lebih mudah mengakses pinjaman/pembiayaan dana bergulir dan lebih murah. (*)
Oleh: ayi kusmawan / ayi
0 KomentarKemendikdasmen melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), kembali membuka penerimaan calon peserta PPG bagi Guru Tertentu. Selengkapnya..
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Selengkapnya..
KPU Kota Bekasi resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilkada 2024 Paslon Ridho no urut 3 dinyatakan Selengkapnya..
MENINGKATKAN pemahaman masyarakat terkait lingkungan hidup merupakan tugas Selengkapnya..
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASYARAKAT Jabar semestinya menyadari sepenuhnya bahwa ada Perda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
ANGGOTA DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor melaksanakan Sosperda No 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan