Dusun Stamplat Girang, Kampung Satlinmas Juara di Jawa Barat
- 19 Agustus 2022 | 11:02:00 WIB
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
DUSUN Kampung Stamplat Girang di Kabupaten Bandung sebagai Kampung SALIRA yang artinya Satlinmas Juara.
TANGGAL 17 Agustus merupakan sebuah momentum dimana setiap warga bangsa Indonesia harus mulai merenungkan dirinya kembali kepada sebuah fitrah yang paling tinggi
JuaraNews, Sukabumi - Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengajak kaum perempuan berani memasuki segala lini kehidupan dan berani tampil di depan. Baik di lapangan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Jika jaman dulu perempuan ingin terbebas dari belenggu feodalisme dalam keluarga dan masyarakat. Saatnya kini tampil di depan dan mendobrak dogma-dogma yang menghambat kemajuan perempuan.
Pernyataan politisi perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan ini disampaikan kepada media dalam memperingati “Hari Perempua. sedunia,” yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2020.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di Komisi IX DPR RI ini perlu menyerukan hal ini karena kecenderungan menguatnya kelompok politik yang semakin meminggirkan peran perempuan.
“Bukan hanya didengungkan kelompok intoleran saja, bahkan parlemen hari-hari ini mengeluarkan RUU Ketahanan Rumah Tangga. Pada dasarnya RUU itu mengandung aspek diskriminasi gender,” ungkapnya.
Politisi perempuan yang dalam sejarahnya pernah melawan kediktaktoran Soeharto itu mengatakan dalam rancangan itu dikatakan suami memiliki kewenangan menyelenggarakan resolusi konflik dalam keluarga, sedangkan istri hanya dalam ranah domestik seperti mengurusi urusan rumah tangga dan menjaga keutuhan keluarga.
“Ini langkah mundur, dan kaum perempuan harus bersatu melawannya,” serunya.
Dalam kesempatan peringatan Hari Perempuan Sedunia ini, Ribka Tjiptaning memberi apresiasi dan penghormatan terhadap kisah perjuangan seorang ibu dengan tiga anaknya.
Ibu ini seorang diri membesarkan anak-anaknya yang masih kecil. Salah satu anaknya yang berumur 11 Tahun bernama Teo menjadi pasien cuci darah. Walau seorang diri karena suaminya pergi dari kehidupannya, sang ibu dengan semangat dan teguh menginginkan anaknya sehat kembali.
Cinta kasih yang tulus telah menghantarkan sang ibu menyerahkan satu ginjalnya buat sang anak. November kemarin sang anak telah mendapatkan ginjal barunya. Hari ini Teo sudah bisa sekolah dan tak perlu cuci darah lagi.
“Bagi saya, ibu ini adalah seorang perempuan dan juga ibu yang luar biasa. Patutlah kita mencontoh semangat dan ketulusan pengorbanannya,” pungkasnya. (*)
ude
DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Jawa Barat, Jumat Selengkapnya..
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp Selengkapnya..
KETUA Umum Partai Demokrat AHY didampingi Annisa Larasati Pohan mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi secara virtual, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar, Ridwan Kamil meminta seluruh pihak untuk tidak lagi memunculkan isu polarisasi politik identitas, polarisasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Para UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) mengikuti lomba bongkar pasang implemen hand traktor (peralatan traktor tangan) daya 6,5 hp gasoline.
Pemprov Jabar akan meriahkan HUT Ke- 77 Jawa Barat yang jauh pada 19 Agustus 2022 dengan berbagai macam kegiatan