JUARANEWS – Pemerintah provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar ) sepertinya kembali kesulitan untuk melakukan penanganan sampah yang ada di Wilayah Bandung Raya. Sehingga TPAS Cijeruk Kabupaten Sumedang jadi Alternatif.
Hal ini terungkap dari pembicaraan hasil rapat koordinasi pengelolaan persampahan dan lingkungan hidup secara terintegrasi di wilayah Priangan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Sampah Pasar Gedebage Menumpuk PT Ginanjar Saputra Lepas Tanggungjawab?
Dalam rapat yang dihadiri Sekda Jawa Barat Herman Suryatman dan Bupati/Wali Kota se-priangan itu membahas mengenai kesiapan setiap daerah untuk bisa menangani pengelolaan sampah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengakui, masing-masing daerahh harus mencari solusi untuk melakukan pengelolaan sampah.
Untuk Kabupaten Sumedang sendiri, sudah ada solusinya. Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cijeruk akan diupgrade dengan membuat controlled landfill.
BACA JUGA: Jalan Alternatif Sodong Rusak, Pengguna Jalan Meradang
“Tadi sudah ada solusi dan ini sudah dianggarkan di (APBD) Perubahan,” kata Dony kepada wartawan, dikutip, Selasa, (06/04/2025).
Pengembangan TPAS Cijeruk ini saat ini dalam tahap pembebasan lahan untuk akses masuk dan rencanannya akan mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Jabar.
“Alhamdulillah Pak Gubenur telah menyetujui pembangunan jalannya akan dibangun dibantu oleh (pemerintah) provinsi,’’ kata dia.
BACA JUGA: 10 Jabatan Kadis di Pemprov Jabar akan Diisi dari Kabupaten/Kota, Begini Mekanismenya!
Sebelumnya sempat dikabarkan, TPAS Cijeruk di Kabupaten Sumedang rencananya akan menjadi tempat alternatif pembuangan sampah untuk wilayah Bandung Raya. Namun terkendala pada masalah pembebasan lahan dan adanya penolakan oleh warga setempat.
BACA JUGA: Reaktivasi Rel Kereta Api di Jawa Barat Jangan Sekedar Omon-omon
Penyediaan lahan TPA Cijeruk di Kabupaten Sumedang sudah merupakan bentuk kompensasi Pemprov Jabar). Termasuk kebutuhan sarana dan prasarananya.
Sebelumnya, Pemkab Sumedang mengaku kesulitan terkait adanya lahan yang harus dibebaskan dan membutuhkan anggaran besar di TPA Cijeruk.
BACA JUGA: Sekda Jabar Bantah Ada Alokasi Anggaran untuk Lembur Pakuan
Selain itu, kendala lainnya adalah adanya penolakan warga mengenai akses operasional atau aktivitas pembuangan sampah.
Pemkab Sumedang sudah angkat tangan untuk menyelesaikan pembebasan lahan yang membutuhkan akses sepanjang 3 kilometer.
Sejauh ini TPAS Cijeruk sudah berdiri, namun belum bisa dimanfaatkan karena akses jalan yang saat ini tersedia bersinggungan langsung dengan pemukiman penduduk dan mendapat penolakan. (edt).