JuaraNews, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar ) saat ini tengah melakukan uji kompetensi (Jobfit) dengan mengundang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang berasal dari kabupaten / kota.
Anggota Panitia seleksi Jobfit Prof Muradi MSi MSc mengatakan, pengisian jabatan yang kosong menjadi kebutuhan penting. Hal ini agar agar pelayan publik tetap berjalan.
Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Tim seleksi melakukan Uji Kompetensi dengan mempertimbangkan data manajemen talenta seluruh pegawai Pemprov Jabar.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih, Potensinya Diklaim Sampai Rp 80 Triliun!
‘’Sedangkan untuk JPT yang berasal dari kabupaten/kota juga memiliki data sandingan dan dapat mengikuti uji kompetensi yang berasal dari luar instansi,’’ ujar Prof Muradi dalam keterangan persnya, Kamis (24/4/2025).
Menurut Muradi, sejauh ini data manajemen talenta Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional (JF), sudah terdapat di dalam database Badan kepegawaian Daerah (BKD)
Database ini secara sistem sudah dapat terpetakan, sehingga data internal nantinya tinggal di sandingkan dengan data hasil uji kompetensi dari instansi.
Baca Juga: Cara Hasilkan Uang Dalam Waktu Singkat untuk Youtuber Pemula!
Dalam pengisian JPT, artinya Jabatan Administrator dan JF setingkat secara sistem tetap di ikutsertakan dan jadi pertimbangan dalam pengisian JPT.
‘’Untuk pengisian yang melibatkan talenta internal di tarik dari sistem dan tidak menggunakan surat seperti ke kabupaten/kota,’’ ujarnya.
Sandingkan Data Internal dengan Hasil Uji Kompetensi
Muradi menyebutkan, saat ini ada 10 JPT yang masih kosong di lingkungan Pemprov Jabar. Yakni Bapenda, Dishub, Disdik, DBMPR, DKP, Biro Umum, Biro Organisasi, Biro Perekonomian Inspektorat, dan Direktur RSUD Al Ihsan.
Baca Juga: Puluhan Siswa MAN 1 Cianjur Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis !
Ke-10 JPT ini akan diisi dari kabupaten/kota, dan hasil akhir nantinya berdasarkan penyandingan data internal dengan hasil uji kompetensi.