JuaraNews, Bandung – Sepekan jelang laga Pekan 8 Liga 1 2024-2025, menjamu Persebaya Surabaya di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024) mendatang, kekuatan tim Persib Bandung masih belum sepenuhnya komplet.

Tiga pemain pilar yang mengalami cedera belum 100 persen fit, kendati kondisinya suah jauh lebih baik. Ketiga pemain tersebut, yakni David da Silva, Muhammad Rezaldi Hehanussa, dan Gustavo Franca. Satu lagi pemain yang mengalami cedera panjang, yakni Febri Hariyadi yang sudah abesn sejak awal kompetisi musim ini.

Dokter tim Persib, dr M Rafi Ghani mengatakan, kondisi keempat pemain tersebut berangsur membaik. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan hingga jelang laga

Febri Hariyadi mengalami cedera pada pertandingan melawan Persis Solo di SJH pada 25 Juli 2024 lau. Pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2024 tersebut, Bow -sapaan Febri Hariyadi- harus meninggalkan lapangan permainan akibat cedera lutut.

“Setelah 2 bulan, Febri sudah tidak menggunakan alat bantu. Perkembangannya sangat baik, mudah-mudahan pemulihannya akan tambah cepat,” kata Rafi, Jumat (12/10/2024). 

Sementara Franca mengalami cedera saat menghadapi Madura United pada laga Pekan 7 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, 18 September lalu. Saat ini, Franca masih merasakan sedikit tidak nyaman di bagian paha. Ia masih menunggu pulih 100 persen untuk kembali bergabung bersama tim.

“Progres pemulihannya sangat baik. Tapi, kita tetap ingin mereka para pemain yang sedang cedera itu, David, Gustavo, dan Rezaldi benar-benar 100 persen tidak ada keluhan untuk masalah cederanya,” jelas Rafi.

Rezaldi masih menyisakan keluhan di bagian lututnya dan tengah ditangani melalui terapi. Sementara David da Silva mengeluhkan pembengkakan di bagian paha. “David setelah dilakukan pemeriksaan USG, ada pembekakkan sedikit di bagian kelenjar lipat paha kanannya. Beberapa hari ini diistirahatkan, jadi tidak datang ke lapangan,” pungkasnya.

Laga Digelar tanpa Penonton

Laga Persib kontra Persebaya dipastikan digelar tanpa penonton. Hal tersebut seusai keputuasan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menghukum Panitia Pelaksana Pertandingan Persib, dengan hukuman 2 laga kandang tanpa penonton. Hukuman tersebut dijatuhkan menyusul terjadinya kerusuhan saat Persib menjamu Persja Jakarta di SJH pada Pekan 6, 23 September 2024 lalu.

Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat pun mengingatkan Bobotoh dan suporter Persebaya soal sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI tersebut. Kendati tidak bisa datang langsung ke stadion, Andang berharap Bobotoh tetap memberikan dukungan dan doa dari rumah atau tempat-tempat mereka menyaksikan pertandingan melalui layar kaca.

Laga sendiri sebelumnya dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandun, namun karena stadion milik Pemkot Bandung tersebut belum siap digunakan, laga kembali digelar di SJH.

"Setelah melakukan pengecekan dan mempertimbangkan sejumlah hal, kami memutuskan pertandingan Persib vs Persebaya tetap digelar di Stadion Si Jalak Harupat," ungkap Andang.

Sebelum mengambil keputusan ini, kata Andang, pihaknya sempat melakukan pengecekan kondisi terkini ke Stadion GBLA. Saat pengecekan, pihaknya juga mengajak Pelatih Bojan Hodak, beberapa staf pelatih, dan ofisial tim.

"Kita masih harus bersabar menunggu rampungnya proses renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api sampai benar-benar bisa digunakan pertandingan kandang Persib," kata Andang. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den