JuaraNews, Bandung – Proses operasi ligamen pada lutut kiri yang dijalani winger Persib Bandung, Febri Hariyadi berjalan lancar.

Namun setelah operasi, Febri memerlukan waktu pemulihan lebih kurang selama 6 bulan ke depan, sebelum bisa kembali merumput. Karena itu Febri dipastikan absen membela Maung Bandung hingga akhir Putaran 1 Liga 1 2024-2025 pada Desember 2024 mendatang.

Menurut Dokter Tim Persib, dr M Rafi Ghani, Febri menjalani operasi di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung pada Selasa (13/8/2024) malam. "Operasinya tadi malam jam 7 (19.00 WIB), di ruang operasi 2 jam kurang-lebih plus recovery-nya. Alhamdulillah lancar," ungkap Rafi, saat dihubungi wartawan di Bandung, Rabu (14/8/2024).

Rafi menyebutkan tindakan operasi ini merupakan tahap awal untuk Bow –sapaan akrab Febri- dalam menjalani program pemulihan. Setelah tindakan operasi, Febri masih harus melewati beberapa proses lainnya, agar bisa pulih tepat waktu sepertin prediksi tim dokter.

"Ada proses tahapannya, nanti dipantau hasil operasinya, sambil ada proses pemulihan secara bertahap sehingga normal seperti sediakala," tambah Rafi.

Salah satu proses yang haus dilakoni pemain 28 tahun tersebut, yakni menjalani terapi bersama fisioterapis tim Maung Bandung, Benidektus Adiprianto. Nantinya program latihan yang disiapkan Beni, harus dituntaskan terlebih dulu oleh Febri sebelum berlanjut ke tahapan berikutnya.

Jadi dalam 6 bulan ke depan, sambung Rafi, pihaknya akan terus memantau perkembangan recovery dan pemulihan pemain bernomor punggung 13 tersebut. "Recovery pascaoperasi, sampai bisa itu (bermain) lagi  minimal 6 bulan, sebab nanti juga ada program yang harus dijalani Febri, di fisioterapi," terang Rafi.

Diberitakan sebelumnya, ligamen lutut kiri Febri mengalami robek, setelah salah tumpuan saat menghadapi Persis Solo pada ajang Piala Presiden 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pada laga terakhir yang berakhir dengan skor 0-1 tersebut, Febri harus ditandu keluar lapangan pada menit 41, dan diganti  David da Silva.

Setelah mendapat penanganan, Bow didiagnosa mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Dilihat dari hasil pemeriksaan MRI, jelas Rafi, masalahnya ada pada bagian ligamen. Sehingga tim kesehatan Persib harus mengambil tindakan operasi.

"Jadi pada Piala Presiden saat lawan Persis Solo, (Febri) cedera di bagian lutut kirinya, secara klinis banyak perbaikan karena otot sekitar lutut baik. Tapi saat MRI ini hasilnya kurang baik, ada putus di bagian ligamen tertentu. Jadi untuk memperbaikinya mungkin butuh satu tindakan di meja operasi," ungkap Rafi, Senin (12/8/2024) lalu.

Rafi menjelaskan, cedera Febri masuk kategori serius. Sehingga perlu waktu yang lama untuk menjalani pemulihan. Minimalnya, Bow harus absen dan menjalani program pemulihan cedera dalam 6 bulan ke depan. Dalam hal ini, pihaknya sudah merancang program khusus untuk Febri pascaoperasi.

"Penyembuhan minimal 6 bulan setelah operasi jadi nanti penting lagi pascaoperasi harus ada rehabilitasinya," terang Rafi.

Soal kapan Bow bisa kembalinya tampil, Rafi belum bisa memastikan. Pasalnya masa pemulihannya saja memerlukan waktu 6 bulan. Namun dia berharap Febri bisa pulih tepat waktu dan kembali merumput bersama skuat Persib di sisa kompetisi musim ini.

"Saya belum bisa tentukan, jadi tadi minimal 6 bulan kalau semua segalanya lancar, dan tidak ada komplikasi yang didapat setelah tindakan (operasi)," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den