JuaraNews, Bandung - Tim Persib Bandung langsung menggeber latihan guna menyongsong laga Pekan 27 Liga 1 2023-2024 kontra RANS Nusantara yang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul Yogyakarta, Minggu (3/3/2024) mendatang.

Pelatih Persib Bojan Hodk tidak memberikan jatah libur kepada anak-anak asuhnya kendati baru melakoni laga Pekan 26 menjamu PSIS Semarang, Selasa (27/2/2024) lalu yang berakhir dengan kemenangan 3-0. Hodak menyebut, jeda pertandingan yang singkat menjadi alasan utama dirinya enggan memberikan waktu liburan kepada pasukannya. Pasalnya, Maung Bandung hanya punya waktu 4 hari untuk persiapan menghadapi RANS pada laga tandang tersebut.

"Mereka perlu menjalani latihan recovery. Karena besok (Jumat, 1/3/2024) malam kami sudah harus melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Jadi, ini waktu yang sangat singkat (untuk persiapan)," ungkap Hodak di sela-sela latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).

Meski demikain, Hodak memastikan, tetap mementingkan kondisi para pemainnya dengan cara mengubah sesi latihan yang semulanya pagi, menjadi sore. Hal itu dilakukannya, untuk membuat waktu istirahat para pemain semakin lama.

"Jika diperhatikan, memang saya tidak memberikan waktu libur. Tapi latihan kemarin dilakukan pagi hari dan hari ini berlatih sore, sehingga bisa dihitung jeda latihannya itu 1,5 hari," katanya.

Hodak sendiri senang dengan semangat anak-anak asuhnya selama mengikuti latihan. Menurutnya, kemenangan telak atas PSIS menjadikan faktor penting sehingga pasuknannya terlihat lebih sangat semangat saat sesi latihan berlangsung.

"Hari ini, kami lebih kepada recovery dan latihan ringan. Tapi atmosfernya sangat bagus karena ketika menang. Hal itu bisa langsung terlihat dan semuanya berubah (semangat)," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Selain itu, Hodak melihat kerja keras dari para pemainnya selama sesi latihan. Pasalnya, skuat Maung Bandung sudah menunjukkan tekad merebut gelar juara di kompetisi Liga 1 2023/2024. Hal itu terbukti dengan tidak adanya keluhan, saat tensi latihan ditingkatkan. Hodak pun mengapresiasi para pemainnya yang telah bekerja keras di setiap sesi latihan.

"Walaupun para pemain ditekan dengan latihan yang keras dan berat. Mereka tidak mengeluh sama sekali. Dan itu hal yang sangat penting bagi saya," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den