free hit counter code Buru Kemenangan, Jaga Peluang ke Babak 16 Besar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Buru Kemenangan, Jaga Peluang ke Babak 16 Besar
    (juaranews) Indonesia lawaan Panama di Piala Dunia U-17 2023

    Piala Dunia U-17

    Buru Kemenangan, Jaga Peluang ke Babak 16 Besar

    • Senin, 13 November 2023 | 14:11:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia U-17 melanjutkan peruangan di Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Panama U-17 pada Matchday 2 Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023) malam.

     

    Tim asuhan Pelatih Bima Sakti dalam kepercayaan cukup tinggi untuk menghadapi Panama. Pasalnya, selain sebagai tuan rumah yang akan disaksikan langsung oleh puluhan ribu supporter Indonesia, tim Garuda Muda baru saja memetik 1 poin pada laga perdana kontra Ekuador yang berakhir dengan skor 1-1. Sementara, Panama yang berpartisipasin untuk kali kedua di ajang Piala Dunia U-17 ini, kalah dari Maroko dengan skor 2-0.

     

    Dengan hasil tersebut, Indonesia menempati peringkat 2 di klasemen sementara Grup A dengan poin 1 sama dengan Ekuador di posisi 3. Sementara Panama menempati juru kunci dengan nirpoin. Sedangkan puncak klasemen dikuasai Maroko dengan 3 poin. Namun kedua tim masih berpeluang lolos ke babak 16 besar.

     

    Timnas Indonesia U-17 dan Panama U-17 sendiri belum pernah bertemu sebelumnya. Pertemuan pertama kedua tim ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperbesar peluang lolos ke babak 16 Besar. Jika berhasil menaklukkan Panama, ditambah modal 1 poin dari laga sebelumnya, hampir dipastikan Indonesia bisa lolos ke babak knock out. Terlebih jika di laga lainnya, Maroko bisa menundukkan Ekuador di hari yang sama.

     

    Pasalnya, dengan raihan 4 poin saja, setidaknya kemungkinan Garuda Muda bisa finis di posisi runner-up, bergantung pada hasil laga pamungkas kontra Maroko pada 16 November nanti.

     

    Namun kalaupun di laga terakhir kalah atau bermain imbang dengan Maroko, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan berpeluang besar lolos ke babak perdelapan dari jalur peringkat 3 terbaik, dengan raihan 4 poin. Diketahui, 16 tim yang lolos ke babak gugur akan diisi oleh 6 juara dan runner-up grup, ditambah 4 tim peringkat 3 terbaik.

     

    Timnas Indonesia sendiri telah siap menghadapi Panama. Coach Bima Sakti mengungkapkan, timnnya telah melakukan persiapan matang untuk melakoni laga kedua nanti. Saat ini, tandas Bima, pasukannya dalam keadaan bugar karena waktu pemulihan yang hanya 2 hari, dimanfaatkan dengan baik, seusai melakoni laga perdana.

     

    "Jeda (2 hari) kemarin kami ice bath, massage, kemudian dokter tim juga memberikan vitamin-vitamin yang sesuai regulasi kesehatan," ujar Bima dalam keterangan persnya, Minggu (12/11/2023).

     

    Melawan Panama, lanjut Coach Bima, tim pelatih sudah melihat video permainan Panama dan sudah menginformasikan kepada para pemain. Pada matchday 1, Panama sendiri menelan kekalahan dari Maroko.

     

    "Kami mencatat bagaimana kekuatan dan kekurangan dari Panama. Kami juga menyampaikan kelebihan dan kekurangan mereka. Kemudian kami samakan persepsi antara tim pelatih dan para pemain," ujar pelatih asal Balikpapan tersebut.

     

    Hasil evaluasi tim, kata dia, Timnas Indonesia akan melakukan inisiatif menyerang terlebih dahulu, untuk mengejar kemenangan. Bima pun berharap, anak-anak asuhnya bisa menerapkan strategi yang telah disiapkan tim pelatih untuk menghadapi tim Los Canaleros itu. Dia tak mau anak-anak asuhnya menganggap enteng lawan, hanya karena kalah pada laga sebelumnya.

     

    "Panama punya kualitas individu baik, organisasi juga lumayan, semoga besok para pemain bisa menerapkan apa yang disiapkan pelatih, sesuai plan," ucap Bima Sakti.

     

    Soal komposisi pemain yang akan diiturunkan, Bima menegaskan, pihak tidak akan terlalu banyak mengubahkan. Rotasi bisa saja dilakukan, namun kemungkinan tidak akan banyak. Coach Bima mengisaratkan akan mempertahankan the winning team miliknya. Dia merasa optimistis komposisi pemainnya saat ini bisa mengatasi perlawanan Panama.

     

    “Kemungkinan rotasi tapi tidak banyak. Mungkin ada berapa posisi yang kami harus ubah. Kami lihat besok. Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa (menang atas Panama). Tapi sepak bola tidak seperti matematika. Yang paling penting fokus setiap pertandingan,” ucap Bima Sakti.

     

    Bima pun berharap suporter Indonesia bisa kembali datang dan memenuhi Stadion GBT agar semangat skuat Garuda Muda bisa terbakar lagi seperti menghadapi Ekuador.

     

    "Saya sebagai pelatih juga berharap penonton yang hadir memberikan support yang maksimal buat para pemain. Begitu juga kami berharap doa dari penonton yang melihat di dari layar televisi," tandas mantan pemain timna Indonesia tersebut.

     

    Panama Antusias hadapi Indonesia
    Dari kubu lawan, Pelatih Timnas Panama U-17 Mike Stump sangat bersemangat menatap matchay 2 kontra Indonesia. Stump mengaku sudah menonton laga Indonesia melawan Ekuador pada matchday 1. Ia juga mengaku sudah mengantongi informasi soal skuat Garuda Muda.

     

    Dia mengakui, Indonesia yang berstatus tuan rumah tidaklah mudah untuk dikalahkan. Apalagi tim Garuda Muda akan didukung penuh oleh para supporter Indonesia yang akan memadati stadion. Dia juga sudah merasakan atmosfer suporter yang luar biasa di Stadion GBT, saat timnya menghadapi Maroko.

     

    “Atmosfer dan pendukung di sini sangat bagus. Saya berharap akan lebih bagus lagi. Saya tidak sabar untuk segera bertanding. Saya tahu Indonesia punya suporter yang luar biasa. Tentu saja, mereka bukan tim yang mudah untuk dikalahkan,” kata Mike Stump.

     

    Sebelum melakoni laga, Stump terpana dengan sambutan hangat Indonesia sebagai tim tuan rumah. Banyak aspek menyenangkan buatnya yang berkaitan dengan sepak bola dan budaya Indonesia.

     

    “Ini luar biasa. Stadion, lapangan, orang-orang Indonesia, kesopanan, keramahan menyapa sungguh luar biasa. Negara ini sangat indah. Sangat jauh dari orang-orang seperti kami, tetapi saya senang bisa datang ke sini,” ujar dia.

     

    Sebelum menghadapi Indonesia, Panama menelan kekalahan dari Maroko. Stump menyebut, saat itu para pemainnya masih gugup menghadapi laga pertama. Hal itu membuat mereka memulai pertandingan kurang baik sehingga harus kecolongan gol oleh Maroko.

     

    “Kami memulai dengan gugup, kalian bisa melihatnya. Ini panggung yang besar untuk Panama. Kami sudah menyiapkan tim dan mencoba menjalankan game plan. Di babak pertama, kami kecolongan permainan lawan,” jelas Stump.

     

    Perkiraan Susunan Pemain
    Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua pelatih, agar peluang melaju ke perdelapan final tetap terjaga. Kedua pelatih pun dipastikan menurunkan pemain terbaiknya untuk meraih hasil maksimal.

     

    Menghadapi Piala Dunia U-17 2023, Coach Bima Sakti memanggil 21 pemain, di antaranya 3 pemain abroad, yakni Welberlieskott Jardim (Sao Paolo), Amar Brkic (TSG 1899 Hoffenheim), dan Ji Da Bin (ASIOP). Selain ketiga pemain diaspora tersebut, juga ada para pemain yang sukses menjabet trofi juara Piala AFF U-16, seperti M Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC), Achmad Zidan Ar Rosyid (PSS Sleman), Muhammad Kafiatur Rizky (Dewa United), Sulthan Zaky Pramana (PSM Makassar), Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo), dan Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar).

     

    Dari 4 pemain diaspora tersebut, hanya Amar Brkic yang tak tampil menghadapi Ekuador. Amar disimpan Coach Bima di bangku cadangan, karena kesehatannya terganggu akibat terkena diare. Namun untuk laga kontra Panama, Amar dipastikan bakal diturunkan, bisa saja diduetkan dengan Arkhan Kaka di lini depan atau dijadikan supersub saat pergantian pemain nanti.

     

    Menurut Coach Bima, Amar sudah kembali fit setelah mengalami masalah kesehatan di laga perdana.

     

    “Amar sudah bisa berlatih 100% sejak kemarin. Dia latihan sama-sama dan bergabung dengan teman-teman yang lain. Kami berharap kondisi pemain bisa lebih baik karena dua hari recovery. Kami ice bath kemudian massage,” ulas Bima Sakti.

     

    Bima sendiri menyebut akan mempertahankan komposisi pemain yang tampil saat mengadap Ekuador. Kendati pun ada rotasi, Bima memastikan hanya ada sedikit perubahan yang akan dilakukannya.

     

    "Rotasi akan ada beberapa posisi, tapi tidak banyak. Kami akan mempertahankan the winning team kemarin," ucapnya.

     

    Di lini serang, Bima masih akan mengandalkan Arkhan Kaka yang mencetak 1 gol ke gawang Ekuador pada laga perdana, Jumat (10/11/2023) kemarin. Dengan skema 4-2-3-1, Arkhan akan didukung 3 gelandang serang, yakni Muhammad Kafiatur Rizky, M Riski Afrisal, dan Jehan Pahlevi. Sementara di tengah ditempatkan 2 gelandang bertahan, yakni Ji Da Bin dan Mohamad Andre Pangestu.

     

    Gawang tim Garuda Muda sendiri masih akan dipercayakan pada Ikram Algiffari yang bermain cemerlang dengan menggagalkan belasan shot on goal saat Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Ekuador. Ikram akan dikawal oleh 4 bek, yakni Welberlieskott Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, dan Mohamad Andre Pangestu.

     

    Dari kubu timnas Panama U-17, Pelatih Mike Stump membawa 21 pemain terbaiknya ke Indonesia untuk mengikuti turnamen sepak bola usia muda 2023 tersebut. Berdasarkan susunan pemain yang dibawa Stump, Panama memiliki potensi merepotkan Timnas U-17 Indonesia.

     

    Dalam skuat Stump, setidaknya ada 3 nama pemain abroad atau yang bermain di luar Panama. Dua dari 3 pemain tersebut merumput di Liga Spanyol, yakni Martin Krug (Levante UD) dan Frederick Krug (Patacona CF). Sementara 1 pemain lagi bermain di Liga Amerika Serikat, Aldair Marta (SVSA 06B MLS Next.

     

    Panama juga diperkuat top skorer mereka saat mengikuti Piala CONCACAF U-17, yakni Kevin Walder yang mencetak 4 gol selama kompetisi.

     

    Keempat pemain tersebut pun dipastikan masuk dalam daftar susunan pemain dan menjadi andalan Coach Stump saat menghadapi Indonesia. Dalam skema 5-3-2, Kevin Walder akan menjadi ujung tombak di lini depan Panama, berduet dengan Hector Rios.

     

    Di belakang kedua pemain tersebut, berdiri 3 gelandang, yakni Eric Moreno, Anel Ryce, dan Oldemar Castillo. Sedangkan di lini belakang, Martin Krug akan memimpin rekan-rekannya, seperti Jael Pierre, Juriel Nereida, dan Érick Díaz, Juan Hall, untuk mengawal gawang yang dijaga Manuel Romero. Sementara Frederick Krug dan Aldair Marta kemungkinan bakal dijadikan senjata kejut saat Panama mengubah taktik permainannya.


    Head To Head
    -

     

    5 Laga Terakhir Indonesia U-17 :
    10 November 2023     Indonesia U-17 1-1 Ekuador U-17
    29 Oktober 2023         Indonesia U-17 4-0 Torpedo Moscow U-17
    20 Oktober 2023         Indonesia U-17 2-3 Koln U-17
    17 Oktober 2023         Indonesia U-17 1-1 SV Meppen
    14 Oktober 2023         Indonesia U-17 0-3 Mainz U-19

    5 Laga Terakhir Panama U-17 :
    10 November 2023     Panama U-17 0-2 Maroko U-17
    4 November 2023       Bhayangkara U-19 0-10 Panama U-17
    25 Febuari 2023          Meksiko U-17 5-0 Panama U-17
    23 Febuari 2023          Panama U-17 2-1 Honduras U-17
    20 Febuari 2023          Panama U17 2-0 Kuba U17.

     

    Perkiraan Susunan Pemain
    Indonesia (4-2-3-1)
    Ikram Algiffari; Welberlieskott Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Mohamad Andre Pangestu; Ji Da Bin, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky; M Riski Afrisal, Jehan Pahlevi; Arkhan Kaka
    Cadangan: Andrika Fathir; Rizdjar Subagja Nurviat, Habil Akbar Abdillah, Tonci Ramandei, Achmad Zidan Arrosyid, M Hanif Ramadhan, Rifky Tofani, Amar Brkic, M Nabil Asyura, M Aulia Rahman
    Pelatih: Bima Sakti

     

    Panama U-17 (5-3-2)
    Manuel Romero; Jael Pierre, Juriel Nereida, Martín Krug, Érick Díaz, Juan Hall; Eric Moreno, Anel Ryce, Oldemar Castillo; Kevin Walder, Héctor Ríos
    Cadangan: Said David, Alberto Ruiz; Giancarlos García, Aldair Marta, Frederick Krug, Juan Jiménez, Joshua Pierre, Luis Gaitán, Kahir Tovares, Ernesto Gómez
    Pelatih: Mike Stump.

     

    Klasemen Sementara Grup A

    POSISI

    TIM

    MAIN

    MENANG

    SERI

    KALAH

    JUMLAH GOL

    POIN

    1

    Maroko

    1

    1

    0

    0

    2-0

    3

    2

    Indonesia

    1

    0

    1

    0

    1-1

    1

    3

    Ekuador

    1

    0

    1

    0

    1-1

    1

    4

    Panama

    1

    0

    0

    0

    0-2

    0

    (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
    Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
    Jadwal Pekan 11, Siapa Ambil Alih Puncak Klasemen?
    Tekuk Arab, Ranking FIFA Indonesia Naik 3 Tingkat
    Bahrain-Australia Imbang, Posisi 3 Indonesia Aman

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21