free hit counter code Ema: Ritase Pembuangan ke TPA Sarimukti Meningkat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ema: Ritase Pembuangan ke TPA Sarimukti Meningkat

    Ema: Ritase Pembuangan ke TPA Sarimukti Meningkat

    • Senin, 18 September 2023 | 15:08:00 WIB
    • 0 Komentar

    BANDUNG iNewsBandungraya.id - Ritase pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti semakin meningkat atau mendekati normal sejak TPA Sarimukti terbakar beberapa waktu lalu.

     

    Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan Kota Bandung saat ini mendapatkan kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti pada 12-26 September 2023.

     

    Ia pun bersyukur atas peningkatan tersebut, sehingga meminimalisir penumpukan sampah di TPS. Menurutnya, pada Sabtu, 16 September 2023, ritase pembuangan sampah Kota dilaporkan mencapai 185 ritase dari 241 ritase normal.

     

    "Alhamdulillah kita sudah bisa 185 ritase, jadi ada kemajuan  dari awalnya 89, 95, 120 ritase kemudian pernah di 165, 175 181 sekarang sudah 185 ritase. Harus optimal karena biasanya sebanyak 241 ritase," kata Ema, Senin (18/9/2023).

     

    Ema mengungkapkan, saat ini ada 80 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang overload. Lalu sekitar 40 TPS disebut sudah normal, dan sekitar 20 TPS sedang dalam penanganan.

     

    Ia berharap, kondisi di TPA Sarimukti segera berangsur normal. Sebab, lahan penyimpanan yang dipersiapkan Pemkot Bandung bersifat sementara.

     

    "TPS darurat ini sifatnya untuk penyimpanan sementara. Itu pun kami persiapkan sembari menunggu TPA Sarimukti normal, sehingga lahan ini jangan sampai terpakai," ujarnya.

     

    Di luar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga mempersiapkan tempat penyimpanan sampah sementara di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

     

    Saat ini, proses penyiapan lahan seluas total 2 hektare ini masih terus dilakukan. Salah satunya yaitu pengerasan akses jalan masuk ke kawasan ini.

     

    Penyiapan lahan seluas 2 hektar di kawasan GBLA merupakan salah satu langkah cepat yang dilakukan andai seluruh TPS di Kota Bandung mengalami overload.

     

    Lahan ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Skema di tempat yang akan dijadikan TPS sementara, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa. 

     

    Ema juga menyebut lahan TPS Organik di Tegallega telah seluruhnya dikubur."Kita sudah menyelesaikan mengubur sampah organik yang ada. Tinggal tanahnya saja sekarang kita ratakan," kata Ema. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Survei Polsight, Haru-Dhani di Atas Farhan-Erwin
    Relawan Bandung Kudu HD Optimis Haru-Dani Menang
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot
    Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi