Haru-Dhani Pasangan Yang Dinilai Paling Bersih
- 26 November 2024 | 20:16:00 WIB
Pengamat politik eLSID Dedi Barnadi mengungkapkan hanya pasangan HD yang dinilai paling bersih.
Pengamat politik eLSID Dedi Barnadi mengungkapkan hanya pasangan HD yang dinilai paling bersih.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya fenomena sinar api di Kawah Ecoma pada Gunung Tangkuban Parahu.
Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, fenomena itu terdeteksi dari kamera CCTV infrared pada tanggal 9-10 Februari 2023.
Dia memastikan fenomena di gunung yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang itu bukan disebabkan oleh adanya magma yang naik ke permukaan.
"Pada tanggal 9 Februari 2023, terlihat pada tangkapan layar CCTV di Gunungapi Tangkuban Parahu adanya sinar api dari dalam kawah Ecoma. Selanjutnya pada tanggal 10 Februari 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengirim tim," kata Wafid dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Dia menjelaskan kamera itu menangkap adanya sinar api mulai 9 Februari pada pukul 18.30 WIB hingga 10 Februari pukul 03.00 WIB. Namun setelah tim melakukan pengecekan, menurutnya pada 10 Februari pukul 19.00-20.00 WIB sudah tak terlihat lagi adanya sinar api di kawah itu.
Menurutnya, adanya titik panas atau sinar api yang terpantau pada kamera CCTV bisa disebabkan oleh adanya aliran fluida yang naik ke permukaan hingga menyebabkan pemanasan di area kawah.
Dari aliran fluida itu, menurutnya bisa menimbulkan reaksi dengan batuan terutama endapan belerang yang ada di sekitar lubang kawah sehingga menimbulkan sinar api yang terpantau oleh kamera CCTV infrared.
Untuk itu, dia pun menegaskan status Gunung Tangkuban Parahu masih dalam Level I atau normal setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh pada Senin ini.
Dengan hal tersebut, dia juga mengimbau masyarakat tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan beraktivitas seperti biasanya.
Di samping itu, dia pun meminta masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki sekitar gunung itu agar tidak turun atau mendekat ke dasar kawah-kawah aktif.
"Agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarBELAKANG ini, wilayah Bandung Raya sedang mengalami cuaca ekstrem dengan suhu terendah berkisar 16-21 derajat dan tertinggi 29-30 Selengkapnya..
INDONESIA negara yang beriklim tropis cuaca di Indonesia cenderung panas Kendati demikian bukan berarti tidak ada daerah bersuhu dingin di Selengkapnya..
PADANG 12 adalah lahan kosong yang dipenuhi pohon pinus serta ilalang yang menyimpan legenda mistis. Selengkapnya..
TIKTOK telah menjadi tren dan hiburan tersendiri bagi masyarakat. TikTok juga digunakan untuk memasarkan produk Selengkapnya..
SESAR Lembang, yang terletak di Jawa Barat, merupakan salah satu patahan aktif yang menarik perhatian para ahli Selengkapnya..