Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
- 24 November 2024 | 12:20:00 WIB
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Pengamat Kebijakan Publik FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Dr Wawan Gunawan menilai nama baik sekolah SMA Negeri 24 Bandung harus menjadi prioritas dan dijaga, menyusul munculnya polemik tentang Komite Sekolah yang tidak beretika dalam memungut dana sumbangan pendidikan.
Beredar pemberitaan di sejumlah media yang menyebutkan Komite Sekolah SMA Negeri 24 meminta uang sumbangan dengan mempermalukan orang tua, bahkan dengan cara membentak.
“Sekolah sebagai sebuah tempat belajar tidak pernah salah. Jadi Saya berkepentingan menyelamatkan nama sekolah.Kalau toh ada yang tidak beres atau ada yang salah, ya itu pasti oknum. Nah oknum itulah yang harus ditelisik,” kata Wawan Gunawan, saat dihubungi terkait munculnya polemik di SMA Negeri 24 Bandung ini.
Menurut Wawan, orang tua yang merasa diperlakukan tidak semestinya oleh Komite Sekolah sebagaimana berita media, harus diminta keterangan oleh Dinas Pendidikan.
“Terbuka saja, siapa oknum yang ada di komite tersebut. Jika tidak diungkap secara transparan maka kasian nama baik sekolah. Jangan gara-gara oknum lalu nama sekolah jadi rusak. Karena sekali lagi saya katakan, sekolah tidak mungkin melakukan kesalahan. Tapi manusialah yang membuat kebijakan yang bisa salah.
Wawan mensinyalir memang ada arogansi oknum Komite saat saat rapat Komite Sekolah dengan orang tua siswa, sehingga muncul pemberitaan di media online.
Oleh karena itu, katanya, ia menyarankan agar susunan pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 24 ditata ulang.
Wawan juga mengomentari di pemberitaan di media terkait bantahan Komite Sekolah yang mengatakan tak ada niat mempermalukan orang tua siswa. “Ya pasti tak ada niat, tapi pada praktek sesungguhnya harus ditanya ke orang tua siswanya. Niat saja baik saja tidak cukup. Kenyataanya orangtua siswa merasa dipermalukan,”kata Wawan Gunawan. (*)
ude
0 KomentarBAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
PEMKOT Bekasi yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani diikuti ribuan aparatur pada Jumat, (22/11/2024). Selengkapnya..
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Selengkapnya..
PEMERINTAH Kota Bekasi menggelar doa bersama menjelang Pilkada Selengkapnya..
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
EKS calon legislatif DPRD Kota Bekasi dari PSI Kota Bekasi mengalihkan dukungan dari Paslon Risol ke Paslon Nomor 3 Ridho
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).