Moncer saat Debut, Adzikry Janji Tampil Lebih Baik
- 29 Maret 2024 | 14:18:00 WIB
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
M Adzikry Fadillah bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain dari Pelatih Bojan Hodak, kontra Bhayangkara, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung – Pengamat Kebijakan Publik FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Dr Wawan Gunawan menilai nama baik sekolah SMA Negeri 24 Bandung harus menjadi prioritas dan dijaga, menyusul munculnya polemik tentang Komite Sekolah yang tidak beretika dalam memungut dana sumbangan pendidikan.
Beredar pemberitaan di sejumlah media yang menyebutkan Komite Sekolah SMA Negeri 24 meminta uang sumbangan dengan mempermalukan orang tua, bahkan dengan cara membentak.
“Sekolah sebagai sebuah tempat belajar tidak pernah salah. Jadi Saya berkepentingan menyelamatkan nama sekolah.Kalau toh ada yang tidak beres atau ada yang salah, ya itu pasti oknum. Nah oknum itulah yang harus ditelisik,” kata Wawan Gunawan, saat dihubungi terkait munculnya polemik di SMA Negeri 24 Bandung ini.
Menurut Wawan, orang tua yang merasa diperlakukan tidak semestinya oleh Komite Sekolah sebagaimana berita media, harus diminta keterangan oleh Dinas Pendidikan.
“Terbuka saja, siapa oknum yang ada di komite tersebut. Jika tidak diungkap secara transparan maka kasian nama baik sekolah. Jangan gara-gara oknum lalu nama sekolah jadi rusak. Karena sekali lagi saya katakan, sekolah tidak mungkin melakukan kesalahan. Tapi manusialah yang membuat kebijakan yang bisa salah.
Wawan mensinyalir memang ada arogansi oknum Komite saat saat rapat Komite Sekolah dengan orang tua siswa, sehingga muncul pemberitaan di media online.
Oleh karena itu, katanya, ia menyarankan agar susunan pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 24 ditata ulang.
Wawan juga mengomentari di pemberitaan di media terkait bantahan Komite Sekolah yang mengatakan tak ada niat mempermalukan orang tua siswa. “Ya pasti tak ada niat, tapi pada praktek sesungguhnya harus ditanya ke orang tua siswanya. Niat saja baik saja tidak cukup. Kenyataanya orangtua siswa merasa dipermalukan,”kata Wawan Gunawan. (*)
ude
0 KomentarPemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
GERAKAN Arus Bawah Demokrasi (Gabdem) mendesak KPK untuk memeriksa Menteri Investasi/BKPM RI, Bahlil Lahadalia