Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PONPES Persatuan Islam 105 Nurul Iman, Kota Cimahi, Jawa Barat menjadi sasaran Jabar Saber Hoax.
Lewat tulisan ini, saya melayangkan somasi terbuka kepada pihak kedaipena.com atas dugaan melakukan plagiat.
JuaraNews, Bandung - Komisi 1 DPRD Jawa Barat mengapresiasi surat edaran KPID Jabar terkait penayangan siaran keagamaan.
Anggota Komisi I DPRD Jabar,Sidkon Djampi mengatakan surat edaran tersebut sangat penting dalam mengantisipasi tayangan memiliki unsur negatif. Apalagi yang menyakut tentang keagamaan.
"Kami sangat mengapresiasi bahwa ini adalah sebuah terobosan bagaimana menyamakan persepsi dalam menyiarkan tayangan keagamaan," tuturnya, belum lama ini.
Dia menambahkan, bahwa dalam mewujudkan lembaga penyiaran yang berintegritas harus juga menayangkan program yang berkualitas dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terlebih, surat edaran tersebut sejalan dengan kebijakan DPRD Provinsi Jawa Barat dengan diberlakukannya Perda no. 1 Tahun 2021 tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren.
"Bahwa KPID Jabar dan lembaga penyiaran berperan penting untuk turut mensosialisasikan perda pesantren yang telah disahkan menjadi perda. Sehingga programnya bisa sejakan dengan dikeluarkannya surat edaran ini," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarSEKRETARIAT DPRD Jabar menerima Kunker dari Bapemperda dan BK DPRD Kabupaten Nias Barat. Selengkapnya..
DPRD Jawa Barat meminta pengawasan terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi III Jabar, Sugianto Nanggolah mendorong penyelamatan PT BPR Intan Jabar atau Bank Intan Selengkapnya..
Pemberitaan tentang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB Kertajati) ramai lagi akhir-akhir Selengkapnya..
DPRD Jabar mendukung mendukung wacana Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang ingin mengoptimalkan Selengkapnya..
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.