free hit counter code Pemprov Didistribusikan 30 Juta Liter Minyak Goreng Bantuna Pusat ke 27 Kabupaten/Kota - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemprov Didistribusikan 30 Juta Liter Minyak Goreng Bantuna Pusat ke 27 Kabupaten/Kota
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022).

    Pemprov Didistribusikan 30 Juta Liter Minyak Goreng Bantuna Pusat ke 27 Kabupaten/Kota

    • Minggu, 20 Februari 2022 | 19:50:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Pangandaran – Pemprov Jabar mendapatkan 30 juta liter minyak goreng dari pemerintah pusat.

     

    Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, 30 juta liter minyak goreng tersebut akan didistribusikan merata ke seluruh kabupaten/kota untuk menekan kelangkaan dan harga mahal yang kini sedang terjadi di berbagai daerah.

     

    "Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh pemerintah pusat, sedang kita atur pembagiannya," ujar Gubernur seusai operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/2/2022) .

     

    Adapun pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng tersebut berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. Untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.

     

    "Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," jelas Emil.

     

    Pihaknya akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar. Emil pun akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng. "Kita selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ucap Emil.

     

    Menurutnya, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jabar tapi di sebagian besar wilayah Indonesia. Emil berharap, permasalahan minyak bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan.

     

    "Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," harapnya.

     

    Adapun dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menyediakan 1.800 liter dengan harga Rp14 ribu per liter. Emil memastikan operasi akan terus digelar dengan kapasitas minyak goreng yang akan terus ditambah.

     

    "Di sini ada 1.800 liter dan kita akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah," ucapnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links