Setiawan Wangsaatmaja Sebut Indeks Reformasi Birokrasi di Jabar Lampaui Target
- 18 Mei 2022 | 17:51:00 WIB
SEKDA Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Indeks Reformasi Birokrasi Jabar melampirkan target.
SEKDA Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Indeks Reformasi Birokrasi Jabar melampirkan target.
JUMLAH penduduk miskin di Jawa Barat, terus berkurang sejak pandemi Covid-19
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendorong Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jabar untuk intens melakukan digitalisasi sebagai jawaban atas tantangan disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan industri 4.0.
Menurut Setiawan, selain menjadi jawaban atas dua disrupsi tersebut, digitalisasi IKAPI diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat Jabar. Apalagi, Jabar sendiri menempati peringkat ke-10 di Indonesia dengan poin 39,47 terkait indeks aktivitas literasi membaca.
Pemprov Jabar sendiri, kata Setiawan, sudah mulai melakukan digitalisasi literasi. Hal tersebut terwujud dalam program Maca Dina Digital Library (Candil). Program itu bertujuan, salah satunya, untuk meningkatkan minat membaca masyarakat.
"Bagaimana caranya memfamilierkan supaya literasi kita meningkat. Kemudian menempuh jalur platform," kata Setiawan saat membuka Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) 2022 IKAPI Jabar bertema Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Penerbit di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022).
Selain itu, Pemprov Jabar juga sudah meluncurkan program Kotak Literasi Warga Cerdas (Kolecer) yang berupa perpustakaan mini di pedestrian, Motor Baca yang merupakan perpustakaan keliling, dan Gerakan Makan Jengkol (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi).
Setiawan pun mendorong industri penerbitan untuk memasarkan produknya secara digital, mulai dari toko buku online sampai e-commerce. Begitu juga dengan kegiatan promosi, seperti melakukan pre-order secara online.
Ketua IKAPI Jabar Mahpudi menuturkan, pihaknya sudah bertransformasi dengan melakukan digitalisasi. Hal itu dilakukan karena kebutuhan masyarakat terhadap bacaan tidak hanya berupa buku fisik, tetapi juga bacaan online.
“Di mana buku bukan hanya diproduksi dalam versi cetak, tetapi juga buku harus juga dikembangkan dengan _platform-platform_ digital. Tentu ini menuntut kami semua para penerbit untuk bisa melakukan adaptasi,” kata Mahpudi.
Menurut Mahpudi, IKAPI Jabar berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jabar untuk mengembangkan program Buku dari Desa.
“Kami bayangkan kalau di Jabar ada 5.300-an desa kemudian masing-masing desa bisa melahirkan satu judul buku saja terkait potensi desa. Maka Jawa Barat dengan sangat cepat akan melahirkan paling tidak 5.300-an judul buku, itu artinya bisa membantu Jawa Barat untuk menaikkan indeks literasinya," ucapnya. (*)
jn
PERAN dan fungsi karyawan perusahaan sebagai pengaruh internal (internal influencer) menjadi sangat strategis di era media sosial saat ini. Selengkapnya..
DISNAKERTRANS Jabar per 25 April 2022 atau H-7 Lebaran telah menerima 305 pengaduan dari pekerja di seluruh Jabar terkait pencairan Selengkapnya..
DHARMA Wanita Jabar menggelar Bazar Ramadan 1443 H/2022 selama 2 hari pada 21-22 April di Plaza Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung. Selengkapnya..
GIBERNUR Jabar Ridwan Kamil bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pink 03, penerima bantuan Program OPOP di Bekasi, Sabtu Selengkapnya..
HYUNDAI Motors Indonesia (HMID) membawa mobil listrik mid-size terbarunya, Hyundai IONIQ 5 ke kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PERAN dan fungsi karyawan perusahaan sebagai pengaruh internal (internal influencer) menjadi sangat strategis di era media sosial saat ini.