free hit counter code Pemprov Dorong IKAPI Jabar Lakukan Digitalisasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
    Pendakwah Harus Ikuti Perkembangan Zaman
    • 24 April 2024 | 15:29:00 WIB

    SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.

Opini


    Pemprov Dorong IKAPI Jabar Lakukan Digitalisasi
    (humas pemprov jabar) Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat membuka Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) 2022 IKAPI Jabar bertema Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Penerbit di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022). 

    Pemprov Dorong IKAPI Jabar Lakukan Digitalisasi

    JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mendorong Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jabar untuk intens melakukan digitalisasi sebagai jawaban atas tantangan disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan industri 4.0.


    Menurut Setiawan, selain menjadi jawaban atas dua disrupsi tersebut, digitalisasi IKAPI diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat Jabar. Apalagi, Jabar sendiri menempati peringkat ke-10 di Indonesia dengan poin 39,47 terkait indeks aktivitas literasi membaca.


    Pemprov Jabar sendiri, kata Setiawan, sudah mulai melakukan digitalisasi literasi. Hal tersebut terwujud dalam program Maca Dina Digital Library (Candil). Program itu bertujuan, salah satunya, untuk meningkatkan minat membaca masyarakat.


    "Bagaimana caranya memfamilierkan supaya literasi kita meningkat. Kemudian menempuh jalur platform," kata Setiawan saat membuka Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) 2022 IKAPI Jabar bertema Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Penerbit di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022).


    Selain itu, Pemprov Jabar juga sudah meluncurkan program Kotak Literasi Warga Cerdas (Kolecer) yang berupa perpustakaan mini di pedestrian, Motor Baca yang merupakan perpustakaan keliling, dan Gerakan Makan Jengkol (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi).


    Setiawan pun mendorong industri penerbitan untuk memasarkan produknya secara digital, mulai dari toko buku online sampai e-commerce. Begitu juga dengan kegiatan promosi, seperti melakukan pre-order secara online.


    Ketua IKAPI Jabar Mahpudi menuturkan, pihaknya sudah bertransformasi dengan melakukan digitalisasi. Hal itu dilakukan karena kebutuhan masyarakat terhadap bacaan tidak hanya berupa buku fisik, tetapi juga bacaan online.


    “Di mana buku bukan hanya diproduksi dalam versi cetak, tetapi juga buku harus juga dikembangkan dengan _platform-platform_ digital. Tentu ini menuntut kami semua para penerbit untuk bisa melakukan adaptasi,” kata Mahpudi.


    Menurut Mahpudi, IKAPI Jabar berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jabar untuk mengembangkan program Buku dari Desa.


    “Kami bayangkan kalau di Jabar ada 5.300-an desa kemudian masing-masing desa bisa melahirkan satu judul buku saja terkait potensi desa. Maka Jawa Barat dengan sangat cepat akan melahirkan paling tidak 5.300-an judul buku, itu artinya bisa membantu Jawa Barat untuk menaikkan indeks literasinya," ucapnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking
    Operasi Pasar Ditarget Tuntas pada H-4 Lebaran
    KAI Operasikan 58 Perjalanan di Wilayah 2 Bandung

    Editorial



      sponsored links