JuaraNews, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memastikan tim asuhannya sudah siap melakoni laga Seri Keempat Liga 1 2021-2022 yang digelar di Pulau Bali mulai Kamis (6/1/2022) ini.

Seri Keempat akan digelar selama 9 pekan mulai Pekan 17 atau awal Putaran 2 hingga Pekan 26. Tim Maung Bandung sendiri akan melakoni laga perdana pada Jumat (7/1/2022) kontra Persita Tangerang. Laga akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Robert Alberts menegaskan, persiapan timnya berjalan sesuai harapan. Agar kondisi fisik pasukannya tetap bugar, Robert menggelar latihan dalam 2 sesi, yakni pagi dan sore hari. Latihan digelar, baik di lapangan maupun di tempat kebugaran.

"Ini sudah menjadi bagian dari rencana kami untuk menjaga kekuatan dan stamina pemain melalui program latihan pagi di lapangan dan sore di pusat kebugaran. Sejauh ini persiapan menuju pertandingan berjalan di jalur yang seharusnya," kata Robert

Pelatih berpaspos Belanda ini mengakui, pasukannya sempat mengalami kesulitan saat menjalani latihan perdana karena perbedaan cuaca Bandung dan Bali. Namun Robert menyebut saat ini para pemainnya sudah bisa beradaptasi dengan lebih baik.

"Ada perbedaan besar mengenai cuaca saat kami berlatih, dan pemain cukup kesulitan karenanya. Hari ini kami sudah lebih baik. Pemain mempersiapkan diri mereka dengan lebih baik dan beradaptasi ke dalam latihan," ungkapnya.

Robert pun menyatakan timnya siap melakoni laga pada malam hari, seperti yang telah dijadwalkan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), yakni pada pukul 21.30 Wita atau 20.30 WIB. Menurutnya, tidak ada masalah dengan bermain malam hari, karena hal tersebut sudah menjadi kebijakan operator, dan pihaknya wajib mematuhinya. Apalagi, sebelumnya pun baik pada Seri Ketiga maupun seri-seri terdahulu, tim Maung Bandung sudah sering bermain malam hari.

"Sebenarnya sama saja dengan sewaktu (Seri Kedua dan Ketiga) di Yogyakarta. Izinkan saya untuk mengatakan, kami terpaksa melakukan hal yang tidak pernah kami lakukan. Tapi, tetap harus melakukannya karena kami sangat cinta sepak bola. Ini sudah menjadi pekerjaan kami," tandas Robert.

Pelatih 67 tahun ini mengakui, menjalani pertandingan malam merupakan hal yang tak mudah untuk dilakukan. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi anak-anak asuhnya dalam menampilkan permainan terbaik di lapangan.

"Banyak hal berbeda yang harus dilakukan pemain dan pelatih. Ini akan terasa sangat berat. Namun, kami berusaha sebaik mungkin agar terasa nyaman bagi pemain sehingga bisa menampilkan permainan terbaiknya di pertandingan. Tidak hanya dari segi kebugaran, tapi mental mereka juga tetap kuat," pungkasnya. (*)

jn