DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Akses masuk ke SDN Tugu 2 Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya di benteng setinggi tiga meter, padahal jalan tersebut merupakan pintu utama menuju sekolah.
Akibatnya, ratusan siswa sekolah yang baru melakasanan pembelajaran tatap muka (PTM) terpaksa harus melewati jalan belakang menyusuri jalan pesawahan dan kuburan.
Kepala Sekolah SDN Tugu 2 Sri Mulyani mengatakan, pembentengan akses masuk ke sekolah tersebut dilakukan oleh pemilik lahan atas keputusan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Gak tahu kenapa ada keputusan dari BPN, akses jalan sekolah tersebut milik seseorang. Pemilik lahan itu membangun benteng setinggi 3 meter sehingga sekolah tak punya jalan masuk,” kata Sri kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).
Dia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pemilik lahan. Dari pertemuan tersebut, pemilik lahan memberikan akses jalan selebar setengah meter.
“Sudah beberapa kali pertemuan dengan pemilik lahan, hasilnya yang ditutup benteng itu pemiliknya memberikan akses jalan lebar setengah meter. Kita akan mengusahakan ke pemilik lahan satunya lagi supaya memberikan setengah meter lagi supaya bisa jadi akses jalan sekolah,” ucap.
Sementara itu, Salah seorang siswa kelas VI Rina (12) mengaku terpaksa harus memutar lebih jauh ke belakang sekolah lewat sawah dan pemakaman umum.
Dia tidak bisa berbuat banyak, meski gembira bisa kembali masuk sekolah namun akses jalan sekolah malah tertutup benteng.
“Dulu ada jalan di sini Pak. Sekarang gak bisa. Jadi harus ke belakang sekolah jadi jauh lewat sawah dan kuburan,” tandas Rina.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi mengatakan sudah beberapa kali melakukan pertemuan dan membahas akses jalan diperuntukan bagi siswa hingga hasil diberikan selebar setengah meter. Namun, itu belum cukup.
"Sampai sekarang tidak bisa dibangun karena akses jalan yang diberikan setengah meter itu sangat sempit dan tetap tak bisa digunakan. Akan tetapi, kami akan mengusahakannya ke pemilik lahan salah satunya supaya membeli setengah meter lagi supaya bisa jadi akses jalan sekolah dan di depan sekolah memang ada dua pemilik lahan berbeda orang," paparnya. (*)
bas
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.