free hit counter code Kerja Sama dengan Chungcheongnam, Pemprov Jabar Dorong Investasi dan Peningkatan Kualitas SDM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Kerja Sama dengan Chungcheongnam, Pemprov Jabar Dorong Investasi dan Peningkatan Kualitas SDM
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).

    Kerja Sama dengan Chungcheongnam, Pemprov Jabar Dorong Investasi dan Peningkatan Kualitas SDM

    • Jumat, 27 Agustus 2021 | 21:24:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Rencana kerja sama Provinsi Jabar dengan Provinsi Chungcheongnam, Korea Selatan, sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Jabar. Persetujuan tersebut didapatkan dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Tahun 2020/2021 dan Pembukaan Masa Sidang Tahun 2021/2022.

     

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 28 Tahun 2018, kerja sama pemerintah daerah dengan luar negeri harus mendapatkan persetujuan dari DPRD. Maka, untuk menindaklanjuti kerja sama Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan, Provinsi Jabar langsung menyampaikan dokumen rencana kerja sama kepada DPRD.

     

    "Agenda hari ini salah satunya adalah persetujuan bersama Gubernur dan DPRD Jawa Barat terhadap rencana kerja sama pemerintah luar negeri antara Jawa Barat dengan Chungcheongnam Korea Selatan," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).

     

    Setelah mendapatkan persetujuan, Pemprov Jabar akan mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri terkait rencana kerja sama. Kemudian, usulan itu akan ditindaklanjuti dalam rapat antar Kementerian/Lembaga di lingkungan pemerintah pusat.

     

    "Dan telah selesainya pembahasan, selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengusulkan persetujuan ini kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dijadikan pertimbangan, dilakukan verifikasi, dan pertimbangan tertulis. Setelah itu akan ditindaklanjuti dalam rapat antar Kementerian/Lembaga pemerintah sebagai dasar penandatanganan akta kerja sama oleh kepala daerah," ucap Kang Emil.

     

    Menurut Emil, Pemprov Jabar akan mengoptimalkan tujuh peluang ekonomi baru dalam kerja sama dengan Chungcheongnam tersebut. Salah satunya adalah peluang peningkatan investasi dan perdagangan. Apalagi, Jabar-Chungcheongnam menjadi provinsi dengan nilai investasi tertinggi di masing-masing negara. 

     

    "Dalam konteks hubungan dengan Republik Korea, Presiden (Joko Widodo) turut memberikan arahan untuk senantiasa meningkatan volume perdagangan dan investasi. Hal tersebut tertuang dalam perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement yang ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Indonesia bersama dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan Desember 2020 silam," ucapnya.

     

    Selain itu, Pemprov Jabar akan mengoptimalkan kerja sama mengenai ekonomi transportasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam kerja sama tersebut, akan ada poin terkait percepatan pembangunan infrastruktur transportasi.

     

    "Tidak hanya berpotensi meningkatkan perdagangan dan investasi di dua daerah juga percepatan pembangunan infrastruktur transportasi. Salah satunya memproduksi kendaraan-kendaraan listrik Korea datang dari sana. Kemudian pelestarian lingkungan dengan penurunan emisi gas rumah kaca," ucap Emil.

     

    Gubernur juga mengatakan, kerja sama tersebut meliputi pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu contohnya adalah pengembangan SDM di bidang olahraga. Chungcheongnam sendiri merupakan salah satu daerah yang kuat dan terkenal dalam melahirkan dan melatih atlet-atlet Olimpiade.

     

    "Pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia salah satunya Provinsi ini kuat dalam melatih Atlet Olimpiade. Jadi teknik-tekniknya sedang kita pelajari mudah-mudahan PON Papua sebentar lagi kita bisa mempertahankan juara umum," kata Emil.

     

    "Itulah beberapa program Capacity Building bersama Pemerintah Republik Korea dalam draft rencana kerja juga meliputi ekonomi pariwisata pembangunan berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan," imbuhnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
    Pengguna KAI Comummter Naik 7% Selama Lebaran 2024
    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking

    Editorial



      sponsored links