Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) beradatpasi dengan perkembangan teknologi digital 4.0 yang kian cepat.
Penguasaan teknologi digital merupakan bekal penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045 seperti banyak diprediksi pakar dunia.
Kang Emil berharap jalan menuju impian 2045 harus direalisasikan sejak sekarang, di antaranya oleh kaum intelektual seperti ICMI.
“Mari kita gunakan benchmark kita itu 2045. Supaya 1945 Indonesia merdeka 2045 Indonesia adidaya,” ujar Emil saat membuka secara virtual pertemuan nasional Majelis Sinergi Kalam-Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (Masika-ICMI) dengan tema 'Cendekiawan Muda dan Tantangan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0' dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/8/2021).
Menurut Ridwan Kamil revolusi 4.0 hanya akan bersahabat bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital. “Inilah revolusi 4.0 bagi yang siap masuk ke kelompok warna hijau. Bagi yang (warna) merah-merah siap-siap pekerjaannya akan hilang,” ungkapnya.
Kehadiran industri 4.0 dapat ditafsirkan akan banyak jenis pekerjaan manual yang hilang karena yang asalnya dilakukan manusia nanti akan diisi robot dan kecerdasan buatan yang semuanya dilakukan secara digital.
Disrupsi revolusi industri 4.0 telah meluluhlantahkkan semua sektor perekonomian, termasuk katanya 86 juta pekerjaan telah hilang.
“Disrupsi ini akan menghilangkan pekerjaan dan menghadirkan pekerjaan. Ada pekerjaan penting tapi mulai turun. Jadi, ada 85 juta pekerjaan yang hilang. Akan lahir juga 97 juta analis data digital hebat, itu semua berkat adanya pandemi Covid-19,” kata Emil.
Agar dapat bersaing, sebut Emil, pendidikan karakter dan kepemimpinan amat penting dimiliki setiap individu terutama cendekiawan muda calon penerus bangsa.
“Leadership itu adalah skill terpenting dalam era 4.0 karena ia akan mengambil plan a, b, atau c dalam mengambil keputusan. Juga ada communication negotiation skill,” tutup Emil. (*)
jn
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).