Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Kuningan – Pemprov Jabar terus memoles Waduk Darma di Kabupaten Kuningan menjadi destinasi wisata air internasional. Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau perkembangannyapada kunjungan kerja pada Sabtu (17/10/2020).
Dalam kunjungan kerja kali ini, Gubernur meminta Pemkab Kuningan konsisten menggelar festival wisata olahraga air berskala internasional. Salah satu yang diusulkan kali ini adalah festival balap perahu. Event pariwisata ini penting untuk promosi Waduk Darma secara global.
“Saya titip ke Pak Bupati agar kegiatan seperti festival balap perahu serta penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air diterapkan di Waduk Darma,” ujar Emil di Waduk Darma, Sabtu (17/10/20).
Emil mengatakan, syarat mutlak sebuah destinasi wisata internasional adalah kebersihan dan fasilitas lengkap. Sampah yang masih bertebaran ditambah fasilitas pendukung yang buruk menjadi kartu mati yang membuat wisatawan tidak betah dan dijamin tidak akan kembali lagi.
“Pengelola (Waduk Darma) agar lebih tegas lagi menegur para wisatawan yang masih buang sampah sembarangan,” ucap Emil.
Gubernur pun optimistis, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, jalan menuju Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional masih terbuka lebar. “Sekilas pas saya datang, ke depannya Waduk Darma ini akan menjadi pariwisata yang luar biasa dan naik kelas,” katanya.
Keyakinan Emil didasarkan pada fakta bahwa Kuningan dengan ikonnya Gunung Ciremai memiliki alam, budaya, dan wisata yang berkarakter. “Pariwisata Jabar yang unik ada di Kabupaten Kuningan,” sebutnya.
Untuk itu, Gubernur meminta Bupati Kuningan selalu menyinkronkan program-program pariwisatanya dengan Pemprov Jabar. Sinkronisasi program pariwisata ini penting agar multiplier effect dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.
Emil mengatakan, recovery pendapatan pariwisata Jabar lebih cepat dari Bali karena tidak menggunakan penerbangan. “Maka dari itu kita harus terus promosikan wisatanya. Saya titip Pak Bupati Kuningan agar kita sinkronisasikan,” tutup Emil.
Seperti diketahui, Gubernur Ridwan Kamil mencanangkan Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional pada 29 Maret 2019 bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Titik beratnya adalah wisata, budaya, dan olahraga berbasis air.
Proyek pembangunan sudah dimulai Juni 2019 dengan anggaran Rp60 miliar dimulai dari penataan darat. Sebelum itu, Pemda Provinsi Jabar telah mememfasilitasi event internasional seperti Festival Angklung Internasional dan Gowes Wisata Waduk Darma kerja sama Pemkab Kuningan dan Kementerian Pariwisata. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.