DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Kepala Bidang Pengendalian, Data dan Evaluasi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Susatyo Triwilopo, menyebutkan, hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum mengambil bantuan uang tunai Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Baik melalui bank maupun Kantor Pos.
Padahal, lanjut dia, dana untuk JPS Pemkot Bandung berupa bantuan sosial tunai atau top up tersebut sudah tersedia dan telah tersimpan di bank. Hanya masih ada masyarakat yang tak kunjung datang mengambilnya, baik bantuan tahap kesatu, kedua maupun tahap ketiga.
"Kalau yang di Kota Bandung, kita sudah siapKan anggarannya. Tepi ada yang belum mengambilnya. Padahal sudah disiapkan dengan 7 bank (bjb) dan Pos," ucap Susatyo pada acara Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Balai Benih Ikan Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28 Juli 2020).
jika sebelumnya ada yang memiliki kesalahan pendataan, Susatyo mengimbau untuk secepatnya mendatangi petugas kewilayahan. Setelah tuntas, bisa kembali datang untuk membawa bantuan yang kini sudah tersalurkan hingga tahap ketiga.
Susatyo menuturkan, sebagian besar perbaikan data terjadi saat penyaluran tahap pertama. Selain kesalahan memasukan nama, kebanyakan data yang keliru juga dikarenakan salah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Dengan menunjukan KTP dan KK sudah bisa mengambilnya. Kalau ada yang masalah data dan perlu perbaikan kami permudah bisa diselesaikan di masing masing kelurahan. Itu bisa secara online jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Dinsosnangkis," ujarnya.
Susatyo mengungkapkan, saat ini penyaluran bantuan top up telah mencapai 95 persen. Sementara untuk bantuan sosial tunai telah tersalurkan 80 persen.
"Uang sudah siap di bank sudah stand by.Tapi masyarakat belum mengambil. Uangnya udah ada, kita sudah dorong. Bahkan kemarin bjb (Bank Jabar Banten) sempat memberikan apresiasi bagi yang berhasil lebih awal menyelesaikan. Seperti Kelurahan Cihapit dapat apresiasi sebuah motor," katanya.
Ia meminta dukungan aparat kewilayahan erta perangkat RT dan RW mendorong masyrakat yang sudah terdata sebagai penerima bantuan untuk segera mengambilnya.
"Kami mohon bantuan RT dan RW mendorong masyarakat untuk datang ke tempat pelayanan baik BJB terdekat atau pun BJB Tamansari. Kami sampai meminta ke Bank bjb Tamansari dan cabang-cabangnya ada 7 bank untuk buka di akhir pekan," katanya.(*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.