Gandeng Unpad- AMIC Gelar 29th Annual Conference
- 26 September 2023 | 15:25:00 WIB
AMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.
AMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Kepala Bidang Pengendalian, Data dan Evaluasi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Susatyo Triwilopo, menyebutkan, hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum mengambil bantuan uang tunai Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Baik melalui bank maupun Kantor Pos.
Padahal, lanjut dia, dana untuk JPS Pemkot Bandung berupa bantuan sosial tunai atau top up tersebut sudah tersedia dan telah tersimpan di bank. Hanya masih ada masyarakat yang tak kunjung datang mengambilnya, baik bantuan tahap kesatu, kedua maupun tahap ketiga.
"Kalau yang di Kota Bandung, kita sudah siapKan anggarannya. Tepi ada yang belum mengambilnya. Padahal sudah disiapkan dengan 7 bank (bjb) dan Pos," ucap Susatyo pada acara Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Balai Benih Ikan Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28 Juli 2020).
jika sebelumnya ada yang memiliki kesalahan pendataan, Susatyo mengimbau untuk secepatnya mendatangi petugas kewilayahan. Setelah tuntas, bisa kembali datang untuk membawa bantuan yang kini sudah tersalurkan hingga tahap ketiga.
Susatyo menuturkan, sebagian besar perbaikan data terjadi saat penyaluran tahap pertama. Selain kesalahan memasukan nama, kebanyakan data yang keliru juga dikarenakan salah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Dengan menunjukan KTP dan KK sudah bisa mengambilnya. Kalau ada yang masalah data dan perlu perbaikan kami permudah bisa diselesaikan di masing masing kelurahan. Itu bisa secara online jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Dinsosnangkis," ujarnya.
Susatyo mengungkapkan, saat ini penyaluran bantuan top up telah mencapai 95 persen. Sementara untuk bantuan sosial tunai telah tersalurkan 80 persen.
"Uang sudah siap di bank sudah stand by.Tapi masyarakat belum mengambil. Uangnya udah ada, kita sudah dorong. Bahkan kemarin bjb (Bank Jabar Banten) sempat memberikan apresiasi bagi yang berhasil lebih awal menyelesaikan. Seperti Kelurahan Cihapit dapat apresiasi sebuah motor," katanya.
Ia meminta dukungan aparat kewilayahan erta perangkat RT dan RW mendorong masyrakat yang sudah terdata sebagai penerima bantuan untuk segera mengambilnya.
"Kami mohon bantuan RT dan RW mendorong masyarakat untuk datang ke tempat pelayanan baik BJB terdekat atau pun BJB Tamansari. Kami sampai meminta ke Bank bjb Tamansari dan cabang-cabangnya ada 7 bank untuk buka di akhir pekan," katanya.(*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarAMIC Annual Conference yang ke-29 akan diselenggarakan pada 28 sampai dengan 30 September 2023 di Hotel Savoy Homann, Jl. Asia Afrika, Bandung, Selengkapnya..
PEMPROV Jabar memperpanjang status darurat sampah di Bandung Raya hingga hingga 25 Oktober mendatang. Selengkapnya..
BEY Machmudin mengajak awak media mendukung kehadiran Kereta Cepat (KC) Whossh sebagai moda transportasi massal ramah lingkungan berbasis Selengkapnya..
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November Selengkapnya..
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SESUAI kalender KPU Jabar, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024 bakal diselenggarakan serentak pada 27 November 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.