Hadapi PSS, Persib Boyong 20 Pemain ke Solo
- 29 April 2024 | 14:56:00 WIB
PERSIB tak akan tampil dengan kekuatan penuh saat melakoni laga Pekan 34 Liga 1 2023-2024 menghadapi PSS di Stadion Manahan, Selasa (30/4/2024) sore.
PERSIB tak akan tampil dengan kekuatan penuh saat melakoni laga Pekan 34 Liga 1 2023-2024 menghadapi PSS di Stadion Manahan, Selasa (30/4/2024) sore.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Berbagai tes dan teknologi yang ditawarkan untuk mengetahui infeksi Covid-19. Setelah rapid tes antibodi, PCR, kini muncul rapid tes antigen. Jenis tes terakhir dinilai memiliki efektivitas dan akurasi yang tepat mendekati PCR.
Tes antigen Covid 19 adalah tes dengan menggunakan specimen swab orofaring atau swab nasofaring. Pemeriksaan ini dilakukan di fasilitas layanan kesehatan yang memiliki fasilitas biosafety cabinet. Rapid test antibodi atau rapid test antigen selama ini digunakan pada orang tanpa gejala (OTG) atau orang yang telah kontak dengan pasien konfirmasi Covid-19.
Namun, rapid test antigen dapat juga digunakan untuk mendeteksi kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasa (PDP) pada wilayah yang tidak mempunyai fasilitas pemeriksaan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau tidak mempunyai media pengambilan spesimen (Swab dan VTM).
Untuk memenuhi kebutuhan tes antigen ini, perusahaan kesehatan Glowwhale siap menyediakan kebutuhan alat tes tersebut. Di Indonesia, PT Chalasa Gayatama menjadi representatif atau perwakilan utama.
“Dan kita telah mendapat kepercayaan dari Departemen Kesehatan. Mudah-mudahan ini diikuti oleh daerah-daerah yang ada di Indonesia,” kata Mdm. Nenny Suwartiningsih di Bandung, Senin (17/7/2020).
Untuk mengantisipasi rapid tes antigen ini, kata Nenny, pihaknya menyiapkan NowCheck Covid-19 Ag Test yang telah mendapatkan sertifikat dari Eropa Union dan sertifikat ISO dari Jerman, serta telah diujikan oleh Departemen Kesehatan. Juga tersedia Standard Q COVID-19 Ag Test yang memiliki sertifikat FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat, serta sudah mengantongi rekomendasi dari BNPB dan Kementrian Kesehatan. Alat tes ini diklaim merupakan salah satu rapid tes antigen dengan akurasi dan sensitivitas tertinggi, yaitu mencapai 80-90 persen.
“Rapid tes antigen selain memiliki akurasi yang lebih baik, juga dinilai memiliki efektitas dan sensitivitas yang baik pula,” katanya.
Hal ini sudah diakui oleh kalangan dokter. Perbedaan dengan Rapid tes antibodi, tes jenis ini dinilai kurang efektif digunakan untuk mendiagnosis Covid-19. Rapid tes antibodi lebih tepat digunakan untuk tujuan surveilans kesehatan masyarakat seperti melihat kekebalan pada suatu kelompok/komunitas.
Sedangkan rapid test antigen lebih efektif dibandingkan dengan rapid test antibodi. Hal ini karena tes ini bisa mendeteksi antigen atau protein virusnya yang menjadi salah satu indikator terjadinya infeksi pada tahap awal.
Nenny menambahkan, pihaknya memiliki persediaan alat tes antigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tes di Indonesia. Ia telah berkerja sama dengan beberapa produk alat rapid tes antigen, seperti Bionote, Bioneer, Noble Bio, dan Genbody. Inc.
“Kita ingin berpartisipasi bersama-sama dalam memerangi virus covid-19 ini,” kata Nenny. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarKAI memastikan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman pasca gempa Selengkapnya..
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti Selengkapnya..
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir. Selengkapnya..
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KAI memastikan perjalanan kereta api khususnya di wilayah Daop 2 Bandung dinyatakan aman pasca gempa Garut
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir.